ITS Sarankan Hunian Hybrid untuk Korban Bencana Erupsi Semeru
Rumah bisa dipindahkan karena ringan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tim peneliti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Pusat Penelitian Mitigasi, Kebencanaan, dan Perubahan Iklim (MKPI) ITS menciptakan inovasi konsep rumah bagi para korban bencana erupsi Gunung Semeru. Rumah ini memiliki konsep hybrid hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) sehingga mudah dipindahkan.
Baca Juga: Pemkab Lumajang Telusuri Lembar Disposisi Syuting Sinetron di Semeru
1. Rumah dilengkapi atap yang mampu menahan curahan abu vulkanik
Peniliti ITS, Johanes Krisdianto ST MT menjelaskan bahwa rumah tersebut dilengkapi dengan atap yang mampu menahan curahan abu vulkanik gunung berapi. Rumah ini dibuat dengan bahan material sederhana, kokoh, dan mudah dicari di daerah Semeru.
“Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat desa dalam mengembangkan rumah mereka secara mandiri tanpa keahlian khusus,” ujarnya, Selasa (28/12/2021).
Baca Juga: Status Tanggap Darurat Semeru Dicabut, Ganti Transisi Darurat