TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gadis Cilik Asal Jatim Kirim Surat Kecaman untuk Donald Trump

Ngeri juga ini kecil-kecil

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Dua gadis kecil berkerudung memamerkan kertas yang berisikan tulisan tangan, Jumat (12/7). Kertas tersebut merupakan pesan yang ingin mereka sampaikan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Mereka dengan lugu berusaha menantang Trump untuk menghentikan ekspor sampah ke Indonesia.

1. Dua anak Jatim kirim surat untuk Trump

ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

 

"Apakah kamu (Donald Trump, red) mau menjadi kura-kura dengan plastik di hidungnya? atau paus yang mati akibat plastik dalam perutnya?" tulis salah satu anak asal Pasuruan, Zahira Zade (11) dalam suratnya yang berbahasa Indonesia dan Inggris.

Zade mengatakan bahwa ia bersama temannya, Aeshnina Azzahra (12) berencana menitipkan surat berisi kecaman tersebut kepada Konsulat Jenderal AS. Mereka datang di Kantor Konjen AS bersama massa aksi Brantas River Coalition to Stop Imported Plastic (Bracsip), Jumat (12/7).

2. Mereka sebut Amerika merugikan Indonesia

IDN Times/Enggal Hendy Wardhana

 

Nina menuturkan bahwa perbuatan Amerika menyelundupkan sampah mereka ke Indonesia merupakan perbuatan merugikan. Selain mencontohkan banyak hewan-hewan yang dirugikan akibat lingkungan yang tercemar, anak-anak sepertinya juga terdampak proses pembakaran sampah-sampah tersebut.

"Ya kenapa harus kita terkena dampak sampahnya mereka (Amerika Serikat)? Harusnya mereka sendiri yang urus sampah mereka. Kenapa gak mereka sendiri yang urus?" tutur Nina asal Gresik itu.

Baca Juga: Belenggu Sampah Impor, Sulap Tropodo Jadi Desa Asap

3. Berharap Indonesia bersih kembali

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Dalam surat mereka juga berisi kecaman-kecaman terhadap sampah impor dari Amerika Serikat. Mereka meminta sampah-sampah yang telah dikirim ke Indonesia diambil kembali oleh Amerika.

"Tuan Presiden Trump, tolong ambil sampah plastikmu kembali. Indonesia bukan tempat sampahmu," tegas Zade.

Mereka juga berharap lingkungan di Indonesia dapat bersih kembali jika sampah-sampah plastik Amerika diambil kembali dan mereka menghentikan ekspor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Juga: Sampah Impor Desa Bangun, Berkah di Antara Mara Bahaya

Berita Terkini Lainnya