TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Dalam Sidang, ART Bersaksi Disuapi Kotoran Kucing oleh Majikan

Ia mengungkap berbagai siksaan yang diterima kepada hakim

pixabay.com/Alexas_Fotos
Verified
Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Kasus majikan yang menyiksa Asisten Rumah Tangga (ART) berlanjut hingga ke persidangan. Korban mengikuti sidang itu sebagai saksi, Rabu (18/8/2021). Dalam persidangan itu, korban menyampaikan berbagai siksaan yang ia dapat hingga makanannya dicampur dengan kotoran kucing.

Baca Juga: ART Disiksa Disuruh Makan Kotoran Kucing, Polisi Buru Pelaku

1. Korban penganiayaan oleh majikan bersaksi di persidangan

Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial EAS (45) menceritakan kepada petugas Liponsos. Dok. Liponsos Surabaya.

Korba bernama Elok Anggraini Setyowati (45) memperjuangkan keadilan bagi dirinya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Martin Ginting, Elok menceritakan berbagai siksaan yang ia dapatkan. Kejadian pertama berawal pada Agustus 2020 ketika ia tak sengaja menumpahkan sabun cair milik anak terdakwa, Firdaus Fairus (54).

"Saya dipukul selang shower. Kepala saya berdarah. Saat itu saya gak berani protes ke Fairus,” tutur Elok setelah disumpah sebagai saksi.

2. Korban mengaku disiksa berkali-kali oleh terdakwa

Ilustrasi Kekerasan pada Perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Setelah itu, Elok terus menerus mendapatkan siksaan dari Fairus. Ia dipukul dalam berbagai kesempatan menggunakan bermacam alat mulai pipa, gagang sapu, hingga disetrika di bagian tangan, punggung, dan anggota tubuh lainnya. Alhasil, tubuh Elok pun dipenuhi luka lebam.

“Setiap hari, setiap melakukan pekerjaan selalu salah, selalu dipukul dengan alat yang ada di dekatnya. Setiap hari pokoknya. Pernah ditonjok, itu waktu saya ngepel, menurut dia kurang bersih kemudian dia marah saya ditonjok," ujarnya.

Siksaan-siksaan itu pun ditambah dengan ketidakadilan Fairus. Hak Elok berupa gaji sebesar Rp1,5 juta tak kunjung dibayarkan sejak Agustus 2020 hingga Juni 2021.

Baca Juga: Suruh ART Makan Kotoran Kucing, Majikan Terancam 5 Tahun Penjara

Topik:
Sidang
Kekerasan
majikan jahat
majikan
art
Surabaya
kotoran
kucing
Update me
Berita Terkini Lainnya

Komisaris Arema FC Tak Akui Perusak Kandang Singa Sebagai Aremania

Ganjar Sering Safari Politik ke Jatim, Masih Harus Kerja Keras

Pedagang di Kanjuruhan Bingung Lokasi Relokasi Berupa Tanah Kosong

Senggolan dengan Truk, Pria Asal Tandes Tewas Di Kalianak

Nyaris Setiap Hari Warga Desa Aliyan Banyuwangi Kesurupan

Akan Direnovasi, Pedagang di Stadion Kanjuruhan Diminta Kosongkan Ruko

Polisi Kesulitan Cari Penodong Pistol pada Bambang Rukminto

Pembunuh Anak Kandung di Kediri Miliki Niat Bunuh Diri

Pembunuh Mayat dalam Karung di Kediri Ternyata Ayah Kandungnya

Pengendara di Surabaya Diklaim Makin Patuh Lalin