TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Acara KAMI Didemo, Gatot Sebut Berkah Bagi Massa Bayaran

Bahkan ia menantang demo yang lebih besar kemudian

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menganggap enteng penolakan terhadap dirinya dan kegiatan KAMI di Surabaya, Senin (28/9/2020). Menurutnya, mereka hanya massa bayaran yang membutuhkan uang sehingga ikut berdemo.

Baca Juga: Hadiri Kampanye Prabowo, Gatot Nurmantyo Belum Tegaskan Dukungan

1. Minta anggotanya gak marah

IDN Times/Debbie Sutrisno

Gatot meminta agar anggota KAMI tidak marah lantaran masyarakat  di Kota Surabaya menolak kegiatan mereka. Ia menganggap bahwa mereka hanyalah massa bayaran yang dikoordinasi oleh pihak-pihak tertentu. Dengan demikian, mereka sebetulnya tidak benar-benar menolak KAMI.

"Dalam kondisi susah ini ada rekan kami yang kesulitan dan ada tawaran ya diterima. Itu kan beda," ujar Gatot, Senin (28/9/2020). 

2. Ia berharap para pedemo dapatkan uang untuk keluarganya

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Selain itu, Gatot meminta agar anggota KAMI bersyukur dengan adanya demo penolakan mereka. Ia menganggap dengan adanya demo tersebut banyak orang mendapatkan uang. Sehingga ia beranggapan bahwa KAMI membawa keberkahan bagi umat.

"Saya ajak semua berdoa bahwa yang mendemo kami di Gedung Juang dan di Jabal Nur kembali ke rumah masing-masing dengan selamat. Bisa membawa uang sekadarnya untuk keluarganya," tuturnya.

Baca Juga: Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan Polisi, Gatot Nurmantyo Minta Maaf

Berita Terkini Lainnya