Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan Polisi, Gatot Nurmantyo Minta Maaf

Selain itu juga terjadi aksi penolakan

Surabaya, IDN Times - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) rencananya menggelar kegiatan di sejumlah titik di Kota Surabaya, Senin (28/9/2020). Acara ini bahkan didatangi salah satu deklarator KAMI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Namun ternyata, kegiatan ini mendapatkan respons penolakan dan unjuk rasa hingga akhirnya dibubarkan oleh kepolisian.

1. Beredar video polisi bubarkan pertemuan Gatot dengan tokoh KAMI

Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan Polisi, Gatot Nurmantyo Minta MaafIDN Times/Fitria Madia

Gatot Nurmantyo beserta rombongannya sebenarnya masih berada di titik kunjungan pertama yaitu Gedung Jabal Nur di Jalan Jambangan No 76. Di sana, ia tengah melaksanakan pertemuan dengan sejumlah tokoh KAMI Jatim.

Dalam sebuah video yang diterima IDN Times, Gatot tengah memberikan sambutan di atas podium. Namun, kemudian pihak kepolisian berpakaian putih menyela meminta untuk acara dihentikan. Gatot pun kemudian menyetujui hal tersebut.

"Ini dari kepolisian. Kalau polisi minta dibubarkan, di sana (Gedung Juang) bubar, di sini bubar, mari kita bubar seperti apa yang beliau katakan," tutur Gatot.

IDN Times sudah melakukan konfirmasi kepada beberapa pejabat kepolisian di Surabaya tentang video itu. Namun, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, hingga Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir belum memberikan konfirmasi.

2. Terjadi aksi penolakan juga

Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan Polisi, Gatot Nurmantyo Minta MaafPanglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah) menyampaikan sambutan pada acara do bersama di Silang Monas, Jakarta, pada 18 November 2017. Foto oleh Angga Pratama/Antara

Tak hanya karena alasan pelanggaran protokol kesehatan saja, di depan lokasi pertemuan Gatot dengan para tokoh KAMI juga sedang terjadi aksi penolakan dari pihak yang menamai dirinya Koalisi Indonesia Tetap Aman (KITA). Lantaran kondisi menjadi semakin tak kondusif, Gatot pun menghentikan kegiatannya dan beranjak ke lokasi lain sebelum akhirnya menuju Bandara Internasional Juanda.

"Beliau bertugas. Kita sama-sama junjung tinggi apa yang dilaksanakan. Saya mohon maaf kepada Bapak Ibu semuanya sehingga ada demo di depan," ungkapnya.

Baca Juga: Survei LSI Sarankan PPP Rekrut Gatot-Sandiaga untuk Pilpres 2024

3. Polisi sebut acara di Gedung Juang tak berizin

Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan Polisi, Gatot Nurmantyo Minta MaafPoster acara KAMI. Istimewa

Selain di Jambangan, salah satu kegiatan yang undangannya tersebar luas adalah "KAMI Silaturahmi Akbar: Mengantisipasi Bangkitnya Komunisme Gaya Baru" yang akan dilaksanakan di Gedung Juang 45. Kegiatan ini merupakan acara kedua dari rangkaian kunjungan KAMI. Namun sejak kegiatan belum dimulai, aparat kepolisian sudah membubarkan massa KAMI yang akan memasuki gedung.

"Ini kan kegiatan yang mengumpulkan massa, harusnya diperhitungkan bagaimana protokol kesehatannya. Acara ini juga tidak ada izin," ujar Kapolsek Saawahan AKP Wisnu Setiyawan. 

Baca Juga: Seperti Kampanye, Gatot Nurmantyo hingga Din Syamsuddin Deklarasi KAMI

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya