TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasien Sembuh Lebih Banyak dari yang Dirawat, Khofifah: Jangan Lengah 

Semoga terus menjadi tren ya

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan konferensi pers, Selasa, (7/7/2020). Dokumentasi Humas Pemprov

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa jumlah pasien sembuh COVID-19 di Jawa Timur melonjak drastis. Bahkan, menurut Khofifah, total pasien sembuh saat ini lebih banyak dari jumlah pasien positif aktif yang sedang dirawat. Meski begitu, ia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan jangan sampai lengah.

1. Berharap bisa jadi penyemangat bagi warga Jatim

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dok. Humas Pemprov Jatim

Menurut Khofifah, angka ini menjadi kabar baik sekaligus penyemangat bagi seluruh masyarakat Jatim. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis dan semua pihak yang turut membantu penanganan COVID-19.

“Maturnuwun para dokter, tenaga kesehatan, perawat, aparat TNI dan Polri , akademisi dan seluruh relawan Covid-19 yang sudah bahu membahu, kerja keras sehingga jumlah pasien sembuh Jatim bisa melebihi jumlah pasien positif,” kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/7/2020).

Baca Juga: Tenggat Turunkan Kasus COVID-19 Kurang Dua Hari, Ini Upaya Khofifah

2. Masyarakat jangan sampai lengah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan konferensi pers, Selasa, (7/7/2020). Dokumentasi Humas Pemprov

Meski begitu, Khofifah meminta kepada masyarakat untuk terus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya, tidak ada tawar menawar untuk hal tersebut.

“Jangan sampai situasi ini membuat kita menjadi lengah. Sebaliknya, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Semua berpotensi tertular dan menularkan,” tuturnya.

3. Apresiasi RS Lapangan Indrapura yang miliki tingkat kesembuhan 100 persen

Peresmian RS Lapangan COVID-19 di Jalan Indrapura, Surabaya, Selasa (2/6). Dokumentasi Humas Pemprov Jatim.

Menurut Khofifah, salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka pasien sembuh adalah penambahan bed dan rumah sakit rujukan dari 99 menjadi 126 rumah sakit rujukan. Ia juga secara khusus menyoroti keberadaan RS Darurat atau RS Lapangan di Jalan Indrapura, Surabaya. Di RS Lapangan Indrapura, kesembuhan mencapai seratus persen.

“Pemisahan pasien ringan dengan sedang dan berat, penggunaan plasma convalesent maupun karantina terpusat di RS Darurat Indrapura cukup efektif dalam mendongkrak angka kesembuhan di Jatim," ujarnya.

Selain itu, Pemprov juga terus menggencarkan tes COVID-19. Saat ini, Jatim sendiri telah melaksanakan 598.065 rapid test dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan jumlah sebanyak 96.936 sample.

"Secara nasional, pelaksaan rapid test di Jatim adalah yang tertinggi. Kami lakukan ini sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penularan covid-19," pungkasnya.

Baca Juga: Khofifah Sematkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya ke Kepala Bappeda Jatim

Berita Terkini Lainnya