TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Serang Rombongan Ziarah, Belasan Pesilat di Trenggalek Ditangkap

Sebabkan mobil alami kecelakaan

Mobil rombongan ziarah yang mengelami kecelakaan usai diserang oknum anggota perguruan silat di Trenggalek. IDN Times/ istimewa

Trenggalek, IDN Times - Belasan anggota perguruan silat di Trenggalek ditetapkan tersangka oleh Satreskrim Polres setempat. Mereka terbukti melakukan penyerangan terhadap mobil rombongan peziarah dari PC GP Ansor Tulungagung. Akibatnya mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Beberapa anggota rombongan ziarah juga mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Gule di Tulungagung, Lezatnya Kondang! 

1. Rombongan ziarah dari PC GP Ansor Tulungagung

Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim. IDN Times/ istimewa

Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim mengatakan, aksi tersebut terjadi pada Minggu (05/03/2023) dini hari. Mobil elf yang mengangkut rombongan ziarah melintasi wilayah Kecamatan Tugu. Tiba-tiba mobil tersebut dilempari batu. Sopir berusaha menghindari lemparan dan membuat mobil masuk ke dalam sungai. Kecelakaan ini menyebabkan 14 orang mengalami luka ringan dan 2 orang mengalami luka berat.
"Korban dilakukan perawatan di RSUD Soedomo Trenggalek. Tetapi 1 korban luka berat dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung," ujarnya, Selasa (07/03/2022).

2. 11 pesilat tersangka, 4 masih berusia di bawah umur

Mobil rombongan ziarah yang mengelami kecelakaan usai diserang oknum anggota perguruan silat di Trenggalek. IDN Times/ istimewa

Agus menjelaskan, memang pada mulanya laporan awal atas kasus tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Akan tetapi setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa kecekalaan tersebut akibat pelemparan batu oleh oknum. Sebanyak 21 orang diperiksa sebagai saksi dalamn kasus ini. Dari hasil pemeriksaan maraton, akhirnya polisi menetapkan 11 tersangka. Ironisnya 4 di antaranya masih berusia dibawah umur.

"Dari hasil olah TKP, kami menemukan bukti CCTV, pecahan kaca dan batu yang digunakan untuk pelemparan," tuturnya.

Baca Juga: Puluhan Pencari Ikan di Tulungagung Terjebak di Tengah Sungai Brantas

Berita Terkini Lainnya