RSUD Ngudi Waluyo Blitar Bantah Pasien Meninggal karena Positif Corona
Pasien berstatus ODP, meninggal karena komplikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar membantah adanya pasien yang meninggal karena positif virus corona. Sebelumnya memang banyak kabar yang sliweran di media sosial soal adanya pasien positif corona yang meninggal di rumah sakit itu. Tentu saja kabar tersebut meresahkan masyarakat Blitar.
Pihak rumah sakit pun memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks. RSUD Ngudi Waluyo memastikan bahwa yang bersangkutan memang meninggal dunia, namun bukan karena positif corona. Pasien tersebut berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).
1. Kondisi tidak sadarkan diri
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Endah Woro Utami menjelaskan, pasien berjenis kelamin perempuan tersebut masuk rumah sakit sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu lalu (22/3). Saat tiba, pasien dalam kondisi tidak sadar dan langsung dirawat di ruang IGD. Pasien berusia 65 tahun tersebut akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di IGD, Senin dini hari kemarin (23/3).
"Tapi yang bersangkutan bukan pasien positif corona," jelasnya dihubungi IDN Times, Selasa (24/3).
Baca Juga: Bupati Blitar: Pasien Positif Corona Menantu Sekda
Baca Juga: Pasien Positif Corona Asal Blitar Dirawat di RSUD Kabupaten Kediri