Bupati Blitar: Pasien Positif Corona Menantu Sekda

Sekda pun kini harus jalani karantina

Blitar, IDN Times - Pasien positif corona asal Blitar, yang kini menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Kediri merupakan menantu Sekda Kabupaten Blitar, Totok Subihandono. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Blitar, Rijanto, saat menggelar konferensi pers di Pendopo Sasana Adi Praja, terkait pasien tersebut.

Kini Totok yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Blitar, harus menjalani swa karantina hingga dua pekan mendatang.

1. Keluarga Sekda lakukan karantina mandiri

Bupati Blitar: Pasien Positif Corona Menantu SekdaRSUD Kabupaten Kediri, IDN Times/ istimewa

Bupati Blitar, Rijanto menjelaskan pasien tersebut pulang ke Blitar bersama suami dan bayinya dari Bogor. Pasien sendiri sudah mengeluhkan sakit saat masih berada di Bogor. Sementara itu, kondisi suami dan bayi tersebut dilaporkan dalam keadaan sehat. 

Selama sakit, pasien diketahui melakukan karantina mandiri, sehingga suami dan bayinya sehat. "Jadi yang positif itu adalah keluarga kita yaitu menantunya pak Sekda. pasien ikut suaminya bekerja di Bogor," ujarnya, Senin (23/03).

2. Bupati minta masyarakat aktif melapor

Bupati Blitar: Pasien Positif Corona Menantu SekdaBupati Blitar, Rijanto saat melakukan konferensi pers, IDN Times/ istimewa

Rijanto mengaku tak bisa memetakan daerah mana saja di Kabupaten Blitar yang masuk kategori rawan atau berpotensi corona. Pihaknya meminta masyarakat melapor bila kedatangan keluarga dari luar wilayah terlebih wilayah terpapar.

"Karena sesuai protokol kesehatan memang harus begitu kalau semisal dari luar negeri harus segera memberitahukan ke petugas kesehatan. Kalau misalnya menderita batuk ya harus karantina mandiri," imbuhnya.

Baca Juga: Kondisi Backpacker Asal Jerman Membaik, Tunggu Hasil Tes Corona

3. Tim medis dikarantina usai kontak dengan pasien

Bupati Blitar: Pasien Positif Corona Menantu SekdaRSUD Kabupaten Kediri, IDN Times/ istimewa

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kota Blitar, Hakim Sisworo, menjelaskan sebanyak empat perawat dan satu dokter menjalani karantina mandiri, usai kontak dengan pasien positif corona ini.

Sebelum dirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri, pasien sempat berkunjung ke dua rumah sakit yakni RS Syuhada Haji dan RS Aminah. Pasien juga sempat dirawat di RS Aminah sebelum dirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri. "Kalau di RS Syuhada Haji begitu datang langsung dirujuk RS Aminah, jadi yang menjalani karantina mandiri dari RS Aminah," pungkasnya.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Asal Blitar Dirawat di RSUD Kabupaten Kediri

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya