TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petasan Maut di Tulungagung Telan Dua Korban Jiwa, Dua Masih Kritis

Total 9 korban dibawa ke RSUD Dr Iskak

RSUD Dr Iskak Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Dua korban ledakan petasan di Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung hingga saat ini masih kritis. Mereka mendapatkan perawatan intensif di zona merah Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Iskak.

Kondisi kesadaran mereka belum pulih usai peristiwa ledakan petasan ini. Selain itu mereka juga mengalami luka bakar dan luka sobek terkena serpihan petasan.

1. Korban meninggal alami luka bakar serius

Ruang IGD RSUD Dr Iskak Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kasi Pemasaran dan Informasi RSUD Dr Iskak Tulungagung, Mochamad Rifai menerangkan total terdapat 9 korban petasan yang dirujuk ke rumah sakit tersebut. Dari jumlah ini dua di antaranya meninggal dunia.

Korban meninggal diketahui bernama Muhammad Asrori (25) dan Nuzul Ilham (21). Keduanya merupakan warga Desa Sukorejo Wetan. Selain itu terdapat dua korban yang masih menjalani perawatan intensif di IGD.

"Korban yang meninggal dunia mengalami luka bakar serius di bagian tangan dan sekujur tubuh," ujarnya, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga: 9 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Ledakan Petasan, 2 Meninggal

2. Dua korban sudah diperbolehkan pulang

Ruang Red Zone IGD RSUD Dr Iskak Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu, tiga korban lain diketahui tengah menjalani perawatan di ruang lain. Material ledakan petasan yang melukai tubuh dibersihkan di ruang operasi. Kondisi mereka lebih baik dibanding dua korban yang belum sadarkan diri.

Sedangkan dua korban sisanya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Mereka kini menjalani pemeriksaan di Polsek Rejotangan. "Rata-rata korban mengalami luka bakar dan luka sobek terkena serpihan material petasan," tuturnya.

Baca Juga: Sebuah Rumah di Tulungagung Hancur karena Ledakan Petasan

Berita Terkini Lainnya