TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasien Positif COVID-19 di Tulungagung Bertambah 5 Orang

Satu di antaranya tertular dari klaster asrama haji

Peta persebaran COVID-19 di Jatim hingga Minggu (5/4). IDN Times/Dok. Istimewa

Tulungagung, IDN Times - Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Tulungagung bertambah 5 orang per Minggu (5/4). Dengan tambahan tersebut, sudah ada 6 warga Tulungagung yang positif COVID-19

Dari 5 kasus baru tersebut, seorang di antaranya tertular dari klaster asrama haji. Yang bersangkutan merupakan peserta pelatihan calon petugas haji yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada 9-18 Maret lalu. Sedangkan 4 pasien lain melakukan kontak dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia sebelum hasil tes swab keluar.

1. Kondisi pasien sehat, jalani karantina di tempat yang dirahasiakan

Jubir Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Jubir Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Tulungagung Bambang Trianto menuturkan, kelima pasien positif COVID-19 tersebut secara klinis dinyatakan sehat. Saat ini mereka menjalani proses karantina di sebuah lokasi yang bisa dipertangungjawabkan. Kelima pasien ini tidak berkatian dengan satu kasus posiif sebelumnya.

"Satu pasien menjalani karantina di sebuah tempat dan 4 pasien karantina di satu tempat yang berbeda. Untuk lokasi, maaf tidak bisa kami sebutkan, namun bisa dipertangungjawabkan," tutur Bambang, Minggu malam (5/4).

Baca Juga: Pandemi Corona, Hotel dan Restoran di Tulungagung Pilih Tutup

2. Pasien berasal dari 4 kecamatan

Ruang isolasi RSUD Dr Iskak. IDN Times/Bramanta Pamungkas.

Kelima pasien baru ini berasal dari 4 kecamatan yang berbeda. Yakni Kecamatan Kedungwaru, Ngantru, Tulungagung, dan Campurdarat. Mereka sebelumnya berstatus sebagai PDP dan menjalani perawatan di RSUD Dr Iskak Tulungagung.

Tim medis segera melakukan tracing terhadap keluarga pasien positif ini. Selain didata, petugas juga akan memeriksa kondisi kesehatan mereka. Petugas juga mengimbau agar keluarga pasien melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

"Ini langsung kami lakukan tracing dan hasilnya akan diketahui dalam beberapa hari lagi," imbuhnya.

Baca Juga: Pasien OTG Corona Dikarantina di Rusunawa IAIN Tulungagung

Berita Terkini Lainnya