Pasien OTG Corona Dikarantina di Rusunawa IAIN Tulungagung

Hasil tracing terhadap keluarga pasien positif

Tulungagung, IDN Times - Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Tulungagung, menggunakan rusunawa milik IAIN Tulungagung sebagai tempat karantina. Sebanyak tiga orang dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) di karantina di tempat tersebut. Satu di antaranya merupakan pasien positif COVID-19 dan dua sisanya merupakan keluarganya. 

1. Positif rapid test belum tentu corona

Pasien OTG Corona Dikarantina di Rusunawa IAIN TulungagungJubir Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono menjelaskan mereka telah melakukan penulusuran atau tracing terhadap keluarga pasien positif corona. Dari hasil rapid test, diketahui terdapat dua anggota keluarga yang positif.

Namun keduanya belum tentu terjangkit virus corona. Semua yang dikarantina ini berstatus sebagai OTG. "Untuk memastikannya kita mengambil sampel swab dan dikirimkan ke litbang kemenkes untuk diteliti," ujarnya, Sabtu (04/04).

2. Karantina hingga hasil tes swab keluar

Pasien OTG Corona Dikarantina di Rusunawa IAIN TulungagungPeta sebaran kasus COVID-19 di Tulungagung, IDN Times/ istimewa

Kedua keluarga yang dinyatakan positif rapid test kemudian menjalani perawatan di Puskesmas Bangunjaya. Puskesmas tersebut digunakan khusus untuk penanganan COVID-19. Mereka kemudian dipindahkan untuk menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung bersama satu pasien positif COVID-19. "Mereka akan dikarantina hingga hasil tes swab keluar, jika negatif bisa langsung pulang," imbuhnya.

Baca Juga: Ratusan Narapidana di Lapas Tulungagung Dibebaskan

3. Jumlah PDP dan ODP bertambah

Pasien OTG Corona Dikarantina di Rusunawa IAIN TulungagungPeta sebaran kasus COVID-19 di Tulungagung, IDN Times/ istimewa

Sementara itu sesuai data terbaru, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal berjumlah 2 orang. Dengan tambahan ini maka PDP yang meninggal menjadi 8 orang. Selain itu jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga mengalami peningkatan menjadi 797 orang. "Total jumlah PDP 58 orang, dirawat 26 orang, sembuh 24 orang dan meninggal 8 orang," pungkasnya.

Baca Juga: Pandemi Corona, Hotel dan Restoran di Tulungagung Pilih Tutup

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya