Kecelakaan Maut di Tulungagung, DAOP 7 Madiun Rugi Ratusan Juta
Akan diklaimkan ke perusahaan bus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung,IDN Times - KAI DAOP 7 Madiun mengalami kerugian ratusan juta rupiah, dalam peristiwa kecelakaan maut bus pariwisata dan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu masuk Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Minggu (27/02/2022) lalu.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan lokomotif dan sejumlah gerbong kereta api Rapih Dhoho mengalami kerusakan parah. Hingga saat ini lokomotif tersebut masih diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta. Sedangkan gerbong diperbaiki di Dipo Sidotopo Daop 8 Surabaya. Kerugian tersebut akan mereka klaimkan ke PO Harapan Jaya selaku perusahaan bus yang menjadi penyebab kecelakaan ini.
1. Sebanyak 2 KA mengalami keterlambatan
Manajer Humas PT KAI DAOP 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menerangkan terdapat tiga komponen yang dihitung mengalami kerugian. Yakni kerusakan lokomotif dan gerbong kereta api, pengembalian bea dan perbaikan layanan serta banyaknya kereta api yang mengalami keterlambatan akibat insiden tersebut.
"Ada dua kereta yang mengalami keterlambatan yakni KA Singasari dan Dhoho, untuk Singasari mengalami keterlambatan selama 145 menit dan Dhoho terlambat 267 menit jadi total keterlambatan selama 412 menit," ujarnya, Kamis (10/03/2022).
Baca Juga: Bus Pariwisata Tertabrak Kereta Api, 5 Orang Tewas
Baca Juga: Bus Tertabrak Kereta di Tulungagung, Sopir JadiTersangka