Bus Pariwisata Tertabrak Kereta Api, 5 Orang Tewas

Hendak wisata ke Kota Batu

Tulungagung, IDN Times - Sebuah bus pariwisata Harapan Jaya tertabrak kereta api, di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon,Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Kerasnya benturan membuat bus berputar hingga 180 derajat. Sedikitnya 5 penumpang bus diketahui meninggal dunia akibat kecelakaan ini.

1. Mengangkut karyawan toko plastik

Bus Pariwisata Tertabrak Kereta Api, 5 Orang TewasKondisi bus pasca kecelakaan. iDN Times / Bramanta Pamungkas

Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto menuturkan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.15 WIB. Bus ini diketahui memuat penumpang karyawan toko plastik, yang hendak berangkat wisata ke Batu, Malang.Total terdapat 3 bis berangkat dan yang mengalami kecelakaan ini merupakan bus rombonga kedua.

"Total ada 3 bus rombongan yang kecelakaan ini adalah bus kedua," ujarnya, Minggu(27/02/2022).

Baca Juga: Melanggar PPKM, Anggota DPRD Tulungagung Didenda Rp12,5 Juta

2. 4 penumpang meninggal dunia di tempat

Bus Pariwisata Tertabrak Kereta Api, 5 Orang TewasPetugas mengevakuasi jenazah korban. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Saat melintas di perlintasan palang pintu, Kereta Api Rapih Dhoho dari arah selatan sedang lewat. Karena jarak yang terlalu dekat kereta api menabrak bagian belakang bus sisi kanan. Akibatnya bus berputar dan bagian belakang menabrak sebuah warung. Total terdapat 43 penumpang di bus ini termasuk sopir dan keneknya. "Total penumpang 43, 5 penumpang meninggal dunia, 4 di lokasi kejadian dan satu di rumah sakit," tuturnya.

Baca Juga: Bus Parawisata Ditabrak Kereta di Tulungagung, 4 Penumpang Tewas 

3. Kereta api rusak ditarik kembali ke stasiun

Bus Pariwisata Tertabrak Kereta Api, 5 Orang TewasKondisi kereta api. iDN Times/ Bramanta Pamungkas

Hingga saat ini petugas masih berusaha mengevakuasi bus. Lokasi yang sempit menjadi kendala dalam proses evakuasi ini. Beberapa pekerja bus mencopot sejumlah bagian bus untuk memudahkan evakuasi. Selain itu kereta api Rapih Dhoho juga mengalami rusak berat. Kereta api ditarik kembali ke Stasiun Tulungagung untuk dilakukan perbaikan. "Proses evakuasi masih terus berjalan sampai sekarang," pungkasnya.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya