SMRC Beberkan Faktor Unggulnya ERJI di Survei, PDIP: Kami Total!
Mulai tim kampanye yang kreatif hingga faktor Risma
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Pilkada Surabaya Eri Cahyadi-Armuji (ERJI) unggul 11,2 persen di atas paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU). Di survei tersebut, elektabilitas ERJI sebesar 48,5 persen dan MAJU 37,3 persen. Sedangkan sisanya masih belum menentukan pilihan.
Nah, unggulnya ERJI ini cukup menarik. Sebab, dalam kontestasi Pilkada Surabaya, paslon MAJU diketahui lebih dulu mengenalkan diri untuk berkontestasi. Terlebih calon Wali Kota Nomor urut 2, Machfud, memasang alat peraga kampanye (APK) jauh-jauh hari. Bahkan, blusukan ke warga-warga sebelum menentukan pasangannya, Mujiaman.
1. APK ERJI dinilai lebih menarik
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani pun membeberkan sejumlah analisis terkait keunggulan ERJI meski ketinggalan start. Dia melihat konten APK dan kampanye paslon yang hanya diusung PDIP ini lebih menarik dan membuat warga mudah mengingatnya.
“Memiliki kuantitas yang baik tak menjamin akan mampu menarik simpati pemilih. Tapi, kualitas juga sangat penting. Hal ini terbukti di Pilkada Surabaya," ujar Deni saat rilis survei, Minggu (22/11/2020).
"Seperti yang diketahui, Pak Machfud lebih dulu startnya dibanding Mas Eri. Itu artinya secara kuantitas Pak Machfud lebih dulu bisa melakukan sosialisasi. Tapi secara kualitas, Pak Machfud kalah dibanding Mas Eri,” dia menambahkan.
Baca Juga: SMRC Sebut PHK Jatim 4 Persen, Khofifah Berterimakasih pada Pengusaha
Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas ERJI Unggul karena Faktor Risma