TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebelum Vaksinisasi COVID-19, Emil Dardak Cek Kesehatan Terlebih Dulu

Jalani screening awal sebelum divaksin

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. IDN Times/Margith Juita Damanik

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah terinfeksi COVID-19. Maka, mantan Menteri Sosial tersebut tidak akan mengikuti vaksinasi COVID-19.

Padahal, rencana awal Khofifah akan menjadi salah satu orang pertama yang divaksin di Jatim. Melihat kondisi ini, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak diproyeksikan menggantikan posisi Khofifah.

1. Jalani pengambilan sampel darah untuk pastikan kondisi prima

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Emil mengaku telah menjalani pengambilan sampel darah sebelum menjalani vaksinasi. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi mantan bupati Trenggalek itu dalam kondisi prima. Dia juga akan menjalani screening awal terlebih dahulu.

“Jadi sudah ada pengambilan darah dan sampel-sampel lainnya untuk bisa mengikuti vaksinasi. Kita tunggu saja hasilnya,” ujar Emil, Rabu (13/2/2021).

Baca Juga: Whisnu Protes Surabaya PPKM, Emil Dardak: Itu Sudah Perintah Pusat

2. Surabaya Raya prioritas vaksinasi

Pengiriman vaksin Sinovac ke kantor Dinkes Jatim, Senin (4/1/2021). IDN Times/ Dok. Istimewa

Suami Arumi Bachsin ini juga menyampaikan, vaksinasi COVID-19 di Jatim akan diprioritaskan di Surabaya Raya. Yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik. Prioritas itu berdasarkan hitung-hitungan banyaknya tenaga kesehatan yang ada di tiga daerah tersebut.

“Tapi sudah ada SK dari Dirjen yang menetapkan alokasi untuk 38 Kabupaten/Kota. Ini menjadi rujukan kami untuk mobilisasi vaksin dari ruang penyimpanan,” kata Emil.

Baca Juga: Wagub Emil Dardak: PPKM Belum Tentu Diterapkan di Zona Merah Jatim

Berita Terkini Lainnya