PMK, Khofifah Minta Kepala Daerah Blusukan Pantau Hewan Kurban
Menjelang Idul Adha, PMK malah menyerang kambing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jelang Idul Adha, jumlah hewan ternak di Jawa Timur (Jatim) yang terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus bertambah. Melihat kondisi ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan instruksi khusus kepada 38 bupati/wali kota di wilayahnya.
1. Diminta pantau langsung penjual ternak di pinggir jalan dan tanah lapang
Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu meminta kepada bupati/wali kota untuk turun langsung memantau penjualan hewan kurban yang berada di pinggir-pinggir jalan maupun tanah lapang. Nah, agar pemantauannya optimal, mereka diminta melihat Surat Edaran (SE) terbaru yang diterbitkan Menteri Agama (Menag).
SE Nomor 10 Tahun 2022 yang dimaksud berisi tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 2022. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Jatim bisa beribadah dengan baik utamanya ketika Salat Idul Adha dan dapat melakukan penyembelihan hewan kurban. Sehingga proses penyembelihan sampai penyaluran hewan kurban bisa aman dan higienis," ujarnya, Senin (27/6/2022).
Baca Juga: Mahasiswa UB Ciptakan Listrik dari Limbah Rumah Potong Hewan
Baca Juga: Namanya Dicatut Mujiaman, Rumah Potong Hewan Surabaya Membantah