Namanya Dicatut Mujiaman, Rumah Potong Hewan Surabaya Membantah

Yang foto bersama Mujiaman bukan staf RPH

Surabaya, IDN Times - Sebuah foto di akun Instagram Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiaman menjadi polemik. Pasalnya, foto tersebut diunggah dengan narasi bahwa Pengusaha Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya telah memberikan dukungan kepadanya. Padahal RPH adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tentu tak boleh terlibat dalam politik.

1. RPH Surabaya tak terlibat politik

Namanya Dicatut Mujiaman, Rumah Potong Hewan Surabaya MembantahSebuah unggahan yang menyebut dukungan RPH Surabaya kepada pasangan Machfud Arifin-Mujiaman. Instagram.com

Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya Bella Bima menegaskan bahwa jajaran manajemen dan staf RPH tidak terlibat atau berafiliasi dengan politik. Ia sudah sering mewanti-wanti tentang hal ini apalagi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya.

"Kami pastikan bahwa manajemen dan staf RPH tidak ada yang ikut atau pun berafiliasi politik. Sedangkan foto-foto yang beredar dan mendeklarasikan mendukung salah satu pasangan calon, jelas itu bukan pihak manajemen dan staf RPH," ujarnya, Sabtu (19/9/2020).

 

2. Yang di foto bersama Mujiaman bukan staf/manajemen RPH

Namanya Dicatut Mujiaman, Rumah Potong Hewan Surabaya MembantahSalah satu foto yang disebut sebagai deklarasi dukungan RPH Surabaya terhadap Machfud Arifin-Mujiaman. Istimewa

Sementara itu, ia memastikan bahwa orang-orang yang berada di foto bersama Mujiaman tersebut bukanlah manajemen atau staf RPH. Mereka hanya pengguna jasa atau para jagal yang kerap beraktivitas bersama RPH Surabaya.

"Saya sudah lihat satu persatu orangnya dan disitu ternyata para jagal yang biasanya melakukan pemotongan di RPH, jadi sekali lagi bukan manajemen dan staf RPH," tuturnya.

Baca Juga: Didukung Ikatan Keluarga Madura, Mujiaman: Populasinya Terbesar Kedua

3. Berharap tak ada hoaks beredar

Namanya Dicatut Mujiaman, Rumah Potong Hewan Surabaya MembantahIlustrasi HOAX. IDN Times/Ervan Masbanjar

Bella pun berharap tidak ada narasi negatif atau hoaks yang beredar terkait RPH dan keterlibatan dengan politik. Ia mengatakan bahwa orang-orang yang bersama Mujiaman itu tak lebih dari pelanggan yang berstatus warga sipil biasa dan bebas menunjukkan kecenderungan politiknya. Hanya saja, ia berharap mereka tak lagi membawa-bawa nama RPH Surabaya.

"Karena mereka sama dengan warga biasa, berarti hak mereka berpolitik. Yang pasti di foto yang beredar itu tidak ada satu pun manajemen dan staf RPH," pungkasnya.

Di sisi lain Mujiaman hingga saat ini belum memberikan konfirmasi. IDN Times sudah berusaha menguhubungi Mujiaman namun belum ada respon.

Baca Juga: Tes Swab Ulang, Mujiaman: Saya dan Pak MA Sehat, Semoga Negatif

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya