TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Siapkan Trauma Healing Korban Perosotan Kenpark

DPRD awasi penanganan korban perosotan Kenpark

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menjenguk korban robohnya perosotan waterpark Kenpark, Surabaya. dok. Diskominfo Surabaya.

Surabaya, IDN Times  - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen memberikan trauma healing kepada para korban ambrolnya perosotan kolam renang Kenjeran Park (Kenpark). Sementara untuk pengobatan, akan ditanggung pengelola Kenpark. Mulai dari perawatan, operasi, kontrol kesehatan hingga sembuh total.

"Pemkot Surabaya juga akan memberikan pendampingan kepada semua korban untuk penyembuhan rasa trauma yang dilakukan oleh DP3A, jadi didampingi terus sampai sembuh total," ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Sabtu (7/5/2022) malam.

Baca Juga: Perosotan di Kenpark Ambrol: 4 Luka Berat, 5 Luka Ringan

1. Korban akan diantar jemput ambulans puskesmas jika butuh kontrol

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menjenguk korban robohnya perosotan waterpark Kenpark, Surabaya. dok. Diskominfo Surabaya.

Selain pendampingan trauma healing, pemkot tak segan untuk mengantarkan korban ketika kontrol ke rumah sakit. Misalnya, apabila korban terkendala kendaraan maka akan dijemput ambulans milik puskesmas atau rumah sakit terdekat.

"Hukumnya wajib kami mengantarkannya menggunakan ambulan Dinkes yang ada di puskesmas atau RS (rumah sakit)” kata dia.

Baca Juga: Update Korban Tragedi Perosotan Ambrol di Kenpark, Ternyata 16 Orang

2. Korban diharapkan cepat pulih, tragedi Kenpark jadi evaluasi bersama

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menjenguk korban robohnya perosotan waterpark Kenpark, Surabaya. dok. Diskominfo Surabaya.

Eri berharap semua korban yang mengalami peristiwa ini bisa segera pulih dan beraktifitas kembali. Tragedi di Kenpark ini, lanjutnya, sebagai evaluasi bersama. Dia meminta kepada seluruh pengelola wisata di Surabaya untuk lebih mawas diri.

“Ini menjadi warning betul bagi seluruh pengelola wisata di Surabaya, khususnya yang di kelola oleh investor untuk melihat kondisi sarana dan prasarananya agar lebih aman ketika digunakan," tegasnya.

"Apapun investasinya di Kota Surabaya, silakan. Tapi jangan lupa utamakan keselamatan, oleh karena itu ini kita evaluasi dan cek dan ricek ulang agar tidak terjadi lagi,” Eri menambahkan.

Berita Terkini Lainnya