TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP Vs Demokrat Memanas, Emil Dardak Jadi Bahannya

AHY sampai ikut bela nih!

Emil Dardak menyebut bahwa freelancer akan menjadi alternatif pekerjaan di masa depan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Surabaya, IDN Times - PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tampaknya tengah memanas. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berulang kali menyindir komunikasi Ketua DPD Demokrat Jawa Timur (Jatim) yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Emil Elestianto Dardak.

Bahkan, Hasto dalam kesempatannya di Surabaya sempat bilang tak kenal Emil Dardak.

Seakan tak mau tinggal diam Emil membantah tuduhan Hasto kalau dirinya sulit diajak komunikasi dengan bupati/wali kota di Jatim dari PDIP. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun ikut membela Emil.

Baca Juga: Soal Jatah Presiden ke Prabowo, Hasto: Pak Jokowi Hanya Memuji

1. Hasto puji Khofifah, tapi tak kenal Emil

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (dok. PDIP)

Diketahui, Hasto sempat memuji pola komunikasi yang dilakukan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Tapi, di sisi lain, Hasto justru secara blak-blakan mengaku tidak mengenal Emil. Sebelumnya, dia menyebut kalau wakilnya, dalam hal ini Emil, komunikasinya tidak baik. Terutama jika dengan kepala daerah dari PDIP.

"Bu Gubernur Khofifah ini sangat baik. Komunikasinya baik, beliau yang dengan latar belakang Nahdliyin itu seperti kakak dan adik dengan PDIP. Saya hormat dengan beliau," ujarnya saat di Viaduk Gubeng, Rabu (9/11/2022).

"Siapa (Emil)? Saya tidak kenal! Beliau ini (Sri Untar Sekretaris PDIP Jatim) yang kenal," Hasto menambahkan.

2. Emil sikapi positif, dia ngaku hormati Hasto

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. IDN Times/Margith Juita Damanik

Pernyataan Hasto itu ditanggapi oleh Emil. Suami Arumi Bachsin ini mengaku tak terlalu mempermasalahkan pernyataan Hasto itu. “Saya berusaha menyikapi segala sesuatunya dengan pikiran positif,” kata Emil, Jumat (11/11/2022).

Mantan Bupati Trenggalek ini bahkan mengaku menghormati Hasto. Meski Hasto sudah tak mengenalnya lagi. “Saya senantiasa menghormati beliau (Hasto),” katanya. Terkait hubungan dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait di Jatim, Emil berprinsip akan menjaganya dengan baik.

“Membangun Jatim membutuhkan peran seluruh pihak, bersinergi dan berkolaborasi. Semangat tabayyun, gotong royong dan kekeluargaan akan menjadi modal dasar mewujudkan pembangunan Jatim yang berkeadilan,” ungkap Emil.

Baca Juga: Manuver Hasto Bikin Obrolan Tertutup dengan Khofifah-Eri Cahyadi  

Berita Terkini Lainnya