Pasutri di Pasuruan Culik Bocah Asal Malaysia
Alasannya si anak mau dibuat pancingan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) dan Polresta Pasuruan mengungkap kasus penculikan anak Warga Negara (WN) Malaysia. Penculikan ini dilakukan sepasang suami istri (pasutri) asal Desa Wates, Lekok, Kota Pasuruan, Solikin dan Anita saat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Selangor, Malaysia.
1. Diculik sejak Desember 2019
Mulanya, pasutri ini meminta izin kepada orangtua korban untuk membawa anaknya yang masih berusia 3 tahun ke Pasuruan pada Desember 2019. Keduanya beralasan anak tersebut dijadikan pancingan, karena sudah menikah 7 tahun belum diberi momongan.
"Anak tersebut dibawa ke sini (Indonesia) melalui Selangor (Malaysia) oleh mereka, (tersangka)," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Rabu (11/3).
"Alasan sementara, untuk pancingan karena setelah 7 tahun menikah belum memiliki anak," Luki menambahkan.
Baca Juga: Masyarakat Jangan Panik, Ini Upaya Pemkot Antisipasi Penculikan Anak
Baca Juga: Innova Tabrak Tenda Buruh di Pasuruan, Empat Orang Tewas