Juleha Dapat Materi PMK Jelang Idul Adha
Semoga masalah wabah PMK segera selesai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyiapkan sebanyak 1.276 Juru Sembelih Halal (Juleha). Mereka tersebar di pondok pesantren, masjid dan musala di Jatim. Para Juleha ini dipastikan terlatih. Bisa mengidentifikasi sapi sehat dan sakit. Hal ini tentu dibutuhkan di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Hingga hari ini, yang tercatat dalam Management Qurban, total di Jatim yang sudah memiliki pengetahuan Juru Sembelih Halal (Juleha) adalah 1.276 orang,” ungkap Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Minggu (5/6/2022).
Baca Juga: [UPDATE] 8.794 Sapi di Jatim Terinfeksi PMK
1. Disiapkan khusus jelang Idul Adha
Khofifah bilang, Juleha ini disiapkan untuk Hari Raya Idul Adha pada Juli mendatang. Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini menyebut, Juleha telah mendapatkan pelatihan, pengarahan dan juga sertifikasi. Kesiapan sarana dan prasarana seperti RPH dan Julehanya, tidak kalah penting dibandingkan kesiapan hewan ternaknya.
"Masyarakat jangan sampai resah dengan adanya PMK). Oleh sebab itu, higienitas dan kehalalan daging kurban menjadi keharusan sebagai bentuk langkah perlindungan kepada masyarakat," kata Khofifah.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Jatim Belum Sesuai HET, Suplai Masih Kurang