Jelang Pilwali Surabaya, Fandi Utomo Dapat Pesan Begini dari Soekarwo
Wali Kota harus tahu peta politik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fandi Utomo, kian gencar menggaet simpati tokoh-tokoh di Jawa Timur untuk persiapan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020. Usai ke Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa, ia kini mendekat ke Gubernur Jatim, Soekarwo.
Hal ini terbukti ketika Fandi dan Soekarwo sama-sama datang dalam acara pelantikan DPD GMNI jatim (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) periode 2018-2020 di Wisma Marinda, Surabaya. Bahkan, Fandi mendapat pesan secara tersirat dari Soekarwo.
Baca Juga: Ada Anak Mabuk Lem, Fandi Utomo Siapkan Ini untuk Kota Surabaya
1. Ada tantangan berupa faktor demografi
Soekarwo menyampaikan ada sejumlah pekerjaan rumah bagi Wali Kota Surabaya baru, berupa faktor demokrasi. Menurutnya, saat ini angka kelahiran alami penurunan, terutama di Surabaya, sehingga berefek pada berkurangnya siswa masuk sekolah.
“Dikarenakan faktor orangtua yang sama-sama bekerja, efek ke depannya adalah berkurangnya jumlah siswa yang masuk sekolah, ini menjadi tugas wali kota ke depan, bagaimana bisa melahirkan solusi yang tepat dalam penanganannya,” ujar Pakde Karwo.
Baca Juga: Fandi Utomo Jadi Bacawali Surabaya, Begini Tanggapan Emil Dardak