Ada Anak Mabuk Lem, Fandi Utomo Siapkan Ini untuk Kota Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Fandi Utomo, terus bergerilya untuk mengenalkan diri ke masyarakat. Bahkan, dia sudah menyiapkan beberapa program untuk Surabaya, salah satunya yaitu menggalakkan pendidikan pesantren.
Baca Juga: Ada Anak Mabuk Lem, Fandi Utomo Siapkan Ini untuk Kota Surabaya
1. Penguatan nilai agama menjadi penting
Menyoroti beberapa fenomena anak dan remaja baru-baru ini seperti mabuk lem, Fandi mengaku prihatin. Dia melihat perlunya penguatan nilai agama di kalangan anak-anak. "Hukum positif kita inline atau sejalan dengan nilai agama. Semakin banyak tahu nilai agama, maka ketaatan terbadap hukum positif akan bagus," ujarnya saat meresmikan Pondok Pesantren Nulur Hidayah Pandugo Rungkut, Minggu (25/11).
2. Pesantren jadi wadah untuk pengutannya
Menurutnya salah satu upaya meningkatkan nilai agama yakni memaksimalkan keberadaan ponpes. Pesantren bukan saja mengurangi, tapi mengendalikan sekaligus menjadi katalis dan mengarahkan anak muda patuh, taat, dan menjadi pembelajar. "Karena pesantren bagian perjuangan untuk mencerdaskan dan mensejahterkan orang muslim di Surabaya," katanya.
3. Pesantren juga bisa jadi embrio lahirnya prinsip kebangsaan
Fandi menambahkan selain menjadi lembaga pendidikan agama, di dalam perspektif nasional, pesantren berperan menjadi embrio yang kuat lahirnya prinsip-prinsip kebangsaan. "PKB menginisiasi undang-undang pesantren, di dalamnya mendorong penguatan substansi pendidikan, di luar pendidikan keagamaan yang berlangsung sekarang, sehingga ada posisi yang seimbang antara pesantren dengan sekolah umum," ungkapnya.
4. Pengasuh Ponpes Nurul Hidayah doakan Fandi Utomo
Sementara itu, Pimpinan Majelis Dzikir dan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Nyai Elok Zulaikhoh, mendoakan agar Fandi menang dan menjadi Anggota DPR RI. Dia menilai Fandi mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan agama dan kegiatan-kegiatan agama. “Sosok Fandi Utomo juga sangat tepat menjadi Wali Kota Surabaya, saya doakan dan akan dukung, insyaallah menang dan jadi pengganti Bu Risma," katanya.
5. Majelis zikir yang diresmikan sudah berkembang sejak 2007
Elok menambahkan majelis zikir yang diasuhnya berkembang mulai tahun 2007. Keberadaan majelis ini terus dikembangkan, sehingga bisa menjadi pesantren sejak dua tahun lalu. Saat ini majelis itu sudah memiliki jemaah yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa Timur, terutama Surabaya dan Sidoarjo.
"Kita kan berdoa, dzikir itu doa, karena doa memiliki kekuatan yang luar biasa, makanya peresmian pesantren ini juga barengkan dengan peringatan maulid nabi," pungkasnya.
Baca Juga: Risma Ungkap Pengakuan 5 Bocah Mabuk Lem yang Terciduk di Surabaya