TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fashion Week Dadakan, Wujud Perlawanan Terhadap Minimnya Ruang Publik

Anak muda bingung mau berekspresi di mana

Suasana kawasan Stasiun BNI City yang dijadikan sebagai tempat berkumpul anak muda di Jakarta (IDN Times/Fauzan)

Surabaya, IDN Times - Gelaran fashion show dadakan bertajuk Citayam Fashion Week yang digagas di kawasan SCBD Jakarta merambah hingga ke Jawa Timur (Jatim). Tepatnya, di Jalan Tunjungan Surabaya, Kayutangan Malang dan Jalan Pahlawan Madiun. Sosiolog Universitas Airlangga (Unair), Tuti Budirahayu melihat dari beberapa sisi munculnya fenomena ini.

1. Fashion week ala Citayam sebagai bentuk perlawanan ketimpangan minim ruang

Ide OOTD ala Citayam Fashion Week (Instagram.com/bonge_real)

Mulanya, Tuti melihat Citayam Fashion Week ini sebagai salah satu perlawanan yang terselubung dari anak-anak muda yang bertempat di daerah-daerah penyangga ibu kota. Kawasan yang ada di tempat mereka tidak semegah Jakarta khususnya kawasan SCBD. "Anak-anak muda ini kehilangan ruang berekspresi di kawasannya,"ujarnya kepada IDN Times, Senin (25/7/2022).

Dari sinilah, mereka mencari tempat untuk bisa dilihat oleh orang banyak, kemudian dibuat konten di media sosial. "Tempat yang mereka pilih ini terjangkau dari transportasi massal. Titik tengahnya ada di sekitar SCBD. Menurut saya tempatnya cantik, banyak gedung-gedung megah," ungkap Tuti.

"Saya melihat catwalk-nya mereka itu bagian dari ketimpangan yang mereka alami," katanya. "Ini ide kreatif mereka yang dalam tanda kutip menunjukkan perlawanan terhadap ketimpangan yang terjadi antarwilayah," Tuti menambahkan.

2. Menular ke daerah harus segera difasilitasi pemerintah setempat, karena anak muda ini butuh ruang berkreasi dan berekspresi

Ide OOTD ala Citayam Fashion Week (Instagram.com/ichalgeek)

Karena viral, ide kreatif Citayam Fashion Week pun dijiplak di daerah-daerah. Seperti halnya di Tunjungan Surabaya, Kayutangan Malang dan Pahlawan Madiun. Tuti sepakat kalau ide fashion show di daerah tidak asli. "Misal Tunjungan, anak muda merasa terpicu dengan Instagramable tempat mereka nongkrong, setelah tahu ada SCBD Citayam itu," kata dia.

Nah, karena sudah menular ke daerah, Tuti berharap agar segera diatur. Anak-anak muda yang tertarik dengan fashion show ala Tunjungan Fashion Week ini untuk segera diberi ruang. "Jangan sampai membuat keruwetan dan kemacetan di kota. Karena ini salah satu inisiatif warga kota ingin menunjukkan eksistensi dan mendapatkan ruang," dia menjelaskan.

"Kalau bisa difasilitasi pemerintah kota, ini akan lebih baik. Kreatif mereka akan lebih terwadahi," imbuh Tuti.

Baca Juga: Tunjungan Fashion Week Dibubarkan, Eri: Masih Bisa Saat CFD

Berita Terkini Lainnya