Beda Pilihan dengan Sang Kakak, Whisnu: Saya Lahir di Kandang Banteng!
Ditunjuk PDIP jadi jenderal kampanye Eri-Armuji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya terus diterpa isu perpecahan jelang Pilkada pada 9 Desember 2020. Sampai-sampai, dua tokoh mentereng, Mat Muchtar dan Jagad Hari Seno beralih dukungan ke Machfud Arifin-Mujiaman. Padahal, PDIP mempunyai gaco Eri Cahyadi-Armuji.
Isu olengnya kapal PDIP Surabaya semakin deras setelah relawan akar rumput, Banteng Ketaton juga membelot dukungan. Bahkan, Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana yang merupakan kader PDIP, dikabarkan merapat ke Machfud-Mujiaman lantaran tak kebagian 'roti' di pilkada kali ini. Namun, hal itu segera ditanggulangi dengan cepat.
1. Tunjuk Whisnu jadi jenderal perang
PDIP pun menggelar rapat konsolidasi di Hotel Grand Mercure, Surabaya, Minggu (15/11/2020). Rapat itu dihadiri Sekjen Hasto Kristiyanto; anggota DPR RI fraksi PDIP, Puti Guntur Soekarno, Bambang DH, Indah Kurnia; Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Sekretaris Sri Oentari, juga Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono.
Salah satu hasil rapat memutuskan bahwa DPP PDIP memberi tugas khusus kepada Wakil Wali Kota Whisnu yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jatim sebagai jenderal perang PDIP di Pilkada Surabaya. Dia ditugaskan menyalakan dan menjalankan mesin partai di Surabaya.
"Beliau tugasnya jadi jenderal kampanye kami untuk kampanye door to door, dengan mesin politik di Surabaya dengan PAC-PAC PDIP Surabaya. Dengan pengalamannya, kami yakin Mas Whisnu bisa membawa suara tebal untuk Eri-Armuji," ujar Hasto usai rapat konsolidasi internal.
Baca Juga: Eri Cahyadi Janjikan Insentif Ketua RT dan RW Naik Dua Kali Lipat
Baca Juga: Banteng Ketaton dan Pernyataan Seno Tak Pengaruhi Kesolidan PDIP