Banteng Ketaton dan Pernyataan Seno Tak Pengaruhi Kesolidan PDIP

Tetap optimistis menangi Pilkada Surabaya

Surabaya, IDN Times - Tubuh PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya terlihat kurang harmonis akhir-akhir ini. Padahal, Pilkada Surabaya sudah semakin dekat.

Setelah kader senior, Mat Muchtar dan relawan akar rumput membentuk Banteng Ketaton, kini giliran Jagad Hari Seno yang terang-terangan tidak mau mendukung Eri Cahyadi-Armuji. Seno merupakan anak mantan Sekjen PDIP, Sutjipto serta kakak dari Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. Keluarga mereka sangat lekat dengan PDIP. 

Seno malah menyatakan sikap dukungan kepada kubu Machfud Arifin-Mujiaman yang notabene diusung delapan partai politik di luar PDIP. Bahkan, Seno seakan menggembosi Eri Cahyadi-Armuji dan PDIP Surabaya. Dia blak-blakan di channel YouTube 'Cak Sholeh' milik pengacara, M. Sholeh. Di sana, dia membeberkan bagaimana awal mula Wali Kota Surabaya saat ini yang juga Ketua DPP PDIP, Tri Rismaharini maju di Pilkada 2010 lalu. 

1. Sebut pernyataan Seno tak berpengaruh

Banteng Ketaton dan Pernyataan Seno Tak Pengaruhi Kesolidan PDIPIlustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)

Video tersebut pun mendapat tanggapan dari politikus senior PDIP Surabaya, Saleh Ismail Mukadar. Mantan Ketua DPC PDIP Surabaya itu menilai, penuturan Seno tidak akan berdampak besar terhadap suara Eri Cahyadi-Armuji. Sebab, yang mencalonkan diri dari PDIP sekarang ini bukan lagi Risma.

"Itu gak ada pengaruhnya sama sekali. Sebab, itu urusan Seno dengan Bu Risma. Yang mencalonkan sekarang ini Eri, bukan Risma. Jadi gak ada kaitannya," ujarnya dalam rilis resmi yang diterima IDN Times, Minggu (15/11/2020).

2. Banteng Ketaton dinilai juga tak berpengaruh terhadap perolehan suara Eri-Armuji

Banteng Ketaton dan Pernyataan Seno Tak Pengaruhi Kesolidan PDIPEri Cahyadi (kiri) dan Armuji. IDN Times/Fitria Madia

Saleh optimistis kalau Eri-Armuji akan memenangkan suara atas Machfud-Mujiaman dalam Pilkada 2020. Dia melihat survei internal partai kalau partisipasi kader PDIP sangat tinggi. Sehingga, lumbung-lumbung suara pada 9 Desember 2020 nanti masih bisa dipertahankan.

"Alhamdulilah, survei internal saat ini partisipasi kader PDI Perjuangan sudah sangat tinggi. Artinya, kalau ditanya tentang keberadaan Banteng Ketaton yang mendukung paslon lain, mereka tidak ada pengaruhnya," ucapnya.

Baca Juga: Bergejolak, Banteng Ketaton Laporkan PDIP Surabaya ke Bawaslu

3. Siap turun langsung kampanyekan Eri-Armuji

Banteng Ketaton dan Pernyataan Seno Tak Pengaruhi Kesolidan PDIPIlustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebagai kader partai berlambang kepala banteng bermoncong putih, Saleh menegaskan diri akan ikut turun mengampanyekan duet mantan Kepala Bappeko dan Ketua DPRD Kota Surabaya ini. Dia ingin Kota Pahlawan tetap dipimpin oleh figur yang tahu seluk beluk Surabaya.

"Sepuluh tahun saya tidak aktif di politik. Tapi hari ini saya sengaja hadir untuk mendukung Eri Cahyadi dan Armuji, untuk memastikan Surabaya tetap menjadi kota yang toleran dan kota yang pro wong cilik," kata pria yang juga pernah menjadi manajer Persebaya tersebut.

Baca Juga: Banteng Ketaton, Akar Rumput PDIP yang Membelot di Pilkada Surabaya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya