Anak Kiai Cabul di Jombang DPO, Malah Dibiarkan Bikin Konser
Gagal paham dengan maksudnya pak polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kasus dugaan pencabulan dan pemerkosaan santriwati di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Jombang makin tak jelas ujungnya. Setelah gagal menyeret tersangka ke meja hijau, tersangka yang berinisial MSAT malah dibiarkan membuat sebuah konser musik. MSAT sendiri saat ini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
1. Kompolnas minta polisi segera serahkan tersangka ke kejaksaan
Salah satu yang mengunggah pamflet konser tersebut di Instagram ialah akun @musiksehattentrem. Nah, dalam unggahan itu, konser akan digelar di Jalan Taat tepatnya belakang Monumen Hari Santri, Pondok Pesantren Majma'al Bachorin HWMI Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang pada Selasa (31/5/2022). Dalam pamflet itu juga disebutkan bahwa MSAT akan tampil dalam acara itu.
Hal ini juga diperkuat oleh cuitan akun Front Santri Melawan Kekerasan Seksual (FORMUJERES). "PELAKU KASUS PERKOSAAN SANTRI TANPA MALU AKAN TAMPIL DI KONSER MESKIPUN STATUSNYA DPO," cuit akun itu.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti pun angkat bicara ihwal rencana konser tersebut. Dia mendesak agar Polda Jawa Timur (Jatim) yang menangani kasus ini lebih serius lagi.
"Kami meminta atensi Polda Jatim untuk dapat segera menindaklanjuti P-21 kasus ini dengan penyerahan tersangka dan berkas perkara," ujarnya tertulis.
Baca Juga: MSAT Kembali Ajukan Praperadilan di Jombang, Begini Tinjauan Hukumnya
Baca Juga: Terus Sembunyi, Hukuman Tersangka MSAT Bisa Makin Berat