TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ambil Formulir Bacawali PDIP, Dwi Astuti Klaim Kantongi Rekom PKB

Wah calon-calon sudah mulai bermunculan nih

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Selain mengambil formulir pendaftaran di DPD PDIP Jawa Timur (Jatim), Pengurus Muslimat NU Jatim, Dwi Astuti ternyata mengantongi rekomendasi PKB untuk Pilwali Surabaya 2020. Dwi mendapat kepastian setelah bertemu Ketua PKB Surabaya bebrapa waktu lalu.

 

1. Dapat gambaran bagus dari PKB secara lisan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Dwi mengatakan, pada saat bertemu pengurus PKB, sudah mendapat gambaran bagus. Terlebih, PKB memiliki lima kursi di DPRD Surabaya periode 2019-2024. Akan tetapi, rekomendasi itu baru didapatnya secara lisan, belum tertulis.

"Sudah ada gambaran bagus di pkb. Untuk kursinya ada lima kursi insyaallah untuk saya. Saya punya videonya. Tertulis belum. Ketemu langsung Ketua PKB siap kursinya untuk saya. Beliau akan sampaikan secara tertulis," ujarnya saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jatim, Rabu (11/9).

2. Klaim direstui Gubernur Jatim Khofifah

Dok.IDN Times/Istimewa

 

Selain mendapat gambaran dari PKB, Dwi mengaku telah menjalin komunikasi dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa terkait niatnya maju di Pilwali Surabaya 2020. Dia menyebut, Khofifah telah merestui sekaligus memberikan arahan kepadanya.

"Alhamdulillah Ibu Gubernur selaku ketua saya, saya izin ke beliau karena muslimat NU. Wajib pamit. Kami mohon tunjuk arahan. Sudah ketemu beliau 1 minggu lalu, ada arahan. Ibu katakan, Mbak Dwi bergerak. Mbak Dwi semangat," bebernya.

Baca Juga: "Anak Emas" Risma hingga Pengacara, Kenali Bacawali Kota Surabaya

3. Dapat doa dan arahan dari PCNU Surabaya serta kiai

Twitter/@nahdlatululama

 

Selain komunikasi ke jajaran elit, Dwi juga melakukan komunikasi horisontal dengan Pengurus Cabang NU (PCNU) Surabaya maupun kiai. Dia mengaku, Kiai Muhibin memberikan arahan dan doa untuknya.

"Saya sudah sowan ke beliau. Beliau sangat luar biasa memberikan motivasi dan semangat kepada saya sebagai kader NU," terang Dwi.

Ke depan, Dwi segera ke kediaman Kiai Asep. Ia berencana sowan pada tanggal 13 September 2019, sepulang Kiai Asep ibadah haji. "Saya akan sowan. Saya harus sowan," katanya.

Baca Juga: Pengurus Muslimat NU Ambil Formulir Bakal Cawawali Surabaya di PDIP

Berita Terkini Lainnya