TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aksi Risma Pungut Sampah di Tengah Demo Omnibus Law 

Ada yang masih berani buang sampah sembarangan?

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memunguti sampah di tengah aksi demo (10/11). Dokumentasi Humas Pemkot

Surabaya, IDN Times - Peringatan Hari Pahlawan di Kota Surabaya diwarnai pelbagai aksi demonstrasi. Salah satunya yakni aksi yang dilakukan serikat pekerja atau buruh yang menolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja alias Omnibus Law serta upah minimum 2021 di depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (10/11/2020).

1. Risma berbekal karung punguti sampah plastik

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memunguti sampah di tengah aksi demo (10/11). Dokumentasi Humas Pemkot

Nah, dalam aksi kali ini diwarnai dengan peristiwa Wali Kota Surabaya, Tri Rismahirini memunguti sampah yang ada di sekitaran para demonstran dengan membawa karung. Seakan tak mempedulikan kerumunan massa, Risma terus mengambil sampah dan botol plastik yang berserakan.

Wali kota kelahiran Kediri itu sempat berdialog dengan dua perempuan. Keduanya mengadu permasalahan tanahnya yang ada di daerah Surabaya Utara. "Saya tahu masalahnya. Dan, aku juga sudah berjuang kirim surat kemana-mana. Kalau tidak percaya nanti tak tunjukkan suratnya," kata Risma.

"Aku berani disumpah Al-Qur'an kalau aku memang sudah berjuang," dia menambahkan.

Baca Juga: Banyak Fasilitas Umum Dirusak Demonstran, Risma Marah!

2. Demo berakhir pukul 18.00 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memunguti sampah di tengah aksi demo (10/11). Dokumentasi Humas Pemkot

Setelah berdialog, mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) itu kembali memantau jalannya aksi demonstrasi hingga para demonstran membubarkan diri. Menurutnya, ketika aksi unjuk rasa itu belum berakhir, maka petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya belum dapat membersihkan sampah di kawasan itu.

Tentunya, jika aksi tersebut masih berlangsung sampai petang, maka petugas kebersihan akan kembali pulang hingga malam. "Jadikan sakno (kasihan), kasihan mereka. Mereka tukang sapu tapi kan mereka juga manusia. Makanya terus aku lihat di sini," ucap Risma.

Sekitar pukul 18.00 WIB, para demonstran pun membubarkan diri dengan tertib. Petugas DKRTH membersihkan sampah-sampah yang berserakan di kawasan itu.

Baca Juga: Khofifah-Risma Kompak Ingatkan COVID-19 pada Peringatan Hari Pahlawan

Berita Terkini Lainnya