Banyak Fasilitas Umum Dirusak Demonstran, Risma Marah!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan sidak ke kawasan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya sekitar pukul 18.54 WIB, Kamis (8/10/2020). Saat di lokasi, Risma-yang memakai helm dan masker, memarahi dua demonstran aksi tolak Omnibus Law yang diduga terlibat kerusuhan.
"Astaghfirullah. Kamu tahu aku bangun kota ini untuk rakyatku juga, kenapa kamu rusak kotaku, kenapa gak rusak kotamu sendiri. Aku belain wargaku setengah mati," ujarnya.
1. Risma sebut bangun Surabaya setengah mati
Wali kota kelahiran Kediri itu menegaskan kalau telah membangun Kota Surabaya setengah mati selama 10 tahun terakhir ini. Bahkan, sampai tangannya patah.
"Kenapa kamu hancurin? Tega sekali! Kamu pikir aku enak-enakan bangun Surabaya. Aku belain wargaku, kamu rusak. Kenapa kamu ke sini?," kata Risma.
2. Demonstran katakan alasannya lakukan aksi
Seorang demonstran pun menjawab pertanyaan Risma. Dia mengaku berasal dari Gemarang, Kabupaten Madiun. Sementara satu orang demonstran lainnya menyebut bahwa dirinya berasal dari Lamongan. Akan tetapi, dia adalah mahasiswa Surabaya.
"Saya dari Lamongan bu, saya mahasiswa Surabaya. Saya merasa kebijakan di DPR itu tidak memihak rakyat," tegasnya.
3. Risma bersih-bersih kawasan Gubernur Suryo
Kemarahan Risma itu dipicu setelah melihat kondisi sekeliling jalan. Politisi PDIP itu tak terima lantaran fasilitas umum dan pot-pot tanaman di kotanya dirusak oleh para massa.
Tak hanya marah-marah, Risma juga membersihkan jalanan Gubernur Suryo. Ia memunguti barang-barang bekas bentrokan.
Baca Juga: Risma Tak Kunjung Datang ke Bawaslu, Kasus Laporannya Dihentikan