TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

29 Jemaah Haji Jatim Positif COVID-19, Salah Satunya Anggota DPRD

Semoga jemaah haji yang sakit lekas pulih

Jemaah haji asal Jatim kloter 1 dan 2 yang pulang dilakukan skrining. Dok. PPIH Debarkasi Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Jemaah haji asal Jawa Timur (Jatim) yang terkonfirmasi positif COVUD-19 terus bertambah. Data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya yang didapat IDN Times, saat ini sudah 28 jemaah yang positif. Salah satunya anggota DPRD Kota Surabaya.

Baca Juga: 15 Jemaah Haji Jatim Wafat di Tanah Suci

1. 29 jemaah yang positif COVID-19 dari 13 kloter yang pulang

Jemaah haji asal Jatim kloter 1 dan 2 yang pulang dilakukan skrining. Dok. PPIH Debarkasi Surabaya.

Jumlah jemaah yang telah pulang dari Tanah Suci totalnya 5.833 orang. Terdiri dari 5.781 jemaah dan 52 petugas. Mereka semua tergabung dalam kloter 1 - 13. Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris bilang jemaah terakhir yang positif hanya satu orang yakni dari kloter 12. Sementara kloter 13 nihil.

"Kloter 12 yang membawa jemaah dari Kabupaten dan Kota Blitar serta dari Gresik, sampai ke Asrama Haji. Dari pemeriksaan, ada satu orang jemaah yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya, Minggu (24/7/2022).

2. Anggota DPRD Surabaya yang positif isolasi mandiri di rumah

Jemaah haji asal Jatim kloter 1 dan 2 yang pulang dilakukan skrining. Dok. PPIH Debarkasi Surabaya.

Terpisah, anggota Komisi A DPRD Surabaya yang juga jemaah haji positif COVID-19. Moch Machmud mengalami keluhan batuk. Kronologi tersebut berawal saat Machmud telah tiba di Surabaya dari Arab Saudi pada Selasa (19/7/2022). Setelah melaksanakan tes swab Machmud mendapatkan hasil positif terpapar Covid-19.

Saat ini, pengurus DPC Demokrat Surabaya tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya, tepatnya di kawasan Manukan Yoso. Kepala Puskesmas Manukan Kulon, dr Lolita Riamawati menyatakan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan RT, RW serta Kelurahan setempat untuk terus dilakukan pemantauan.

“Kami sudah mengimbau kepada seluruh perangkat RT, RW dan petugas Kelurahan setempat untuk dilakukan pemantauan di wilayah masing-masing, khususnya bagi warga yang melakukan perjalanan ke luar negeri,” ujarnya.

Baca Juga: 13 Orang Jemaah Haji Jatim Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya