13 Orang Jemaah Haji Jatim Positif COVID-19
Jemaah haji asal Jatim kloter 1 dan 2 yang pulang dilakukan skrining. Dok. PPIH Debarkasi Surabaya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gelombang kepulangan jemaah haji asal Jawa Timur (Jatim) masih berlangsung. Mereka yang datang melalui Bandara Juanda, Sidoarjo, diwajibkan untuk menjalani sejumlah rangkaian tes COVID-19. Hasilnya, masih ditemukan yang positif COVID-19.
1. Ada tambahan 6 jemaah positif
Jemaah haji asal Jatim kloter 1 dan 2 yang pulang dilakukan skrining. Dok. PPIH Debarkasi Surabaya.Data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, ada enam jemaah dari kloter 3 dan 4 yang terkonfirmasi positif COVID-19. Para jemaah ini tiba di Tanah Air pada Senin (18/7/2022). Total ada 446 jemaah asal Bojonegoro dan 446 asal jemaah Lamongan.
"Jadi ada dua orang terkonfirmasi positif covid pada kloter 3 dan ada empat orang pada kloter 4" ujar Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Tiba di Tanah Air, 7 Jemaah Haji Jatim Positif COVID-19
2. Total 13 jemaah positif dari kloter 1 - 4
Jemaah haji asal Jatim kloter 1 dan 2 yang pulang dilakukan skrining. Dok. PPIH Debarkasi Surabaya.Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times, tambahan enam jemaah positif COVID-19 dari kloter 3 dan 4 ini menjadikan total jemaah yang positif sebanyak 13 orang. Karena pada kloter 1 dan 2, ada sebanyak tujuh jemaah yang positif virus corona SARS CoV-2.
"Jemaah terkonfirmasi positif akan diberi layanan satu kendaraan untuk kembali ke daerahnya untuk selanjutnya menjalani prosedur isolasi dibawah pengawasan Dinas Kesehatan setempat," kata Kepala KKP Kelas 1 Surabaya, Slamet Mulsiswanto.
3. Jika kondisi jemaah sakit langsung dirujuk ke rumah sakit
Jemaah haji asal Jatim kloter 1 dan 2 yang pulang dilakukan skrining. Dok. PPIH Debarkasi Surabaya.Slamet menambahkan, prosedur pemeriksaan yang dilakukan sekarang ini, seperti halnya dengan swab adalah untuk memastikan kondisi jemaah sebelum kembali ke daerah. Dia berharap hasil seluruh test swab negatif.
"Jika terdapat jemaah yang terindikasi sakit, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut bahkan dapat dirujuk ke rumah sakit," pungkas dia.
Baca Juga: 15 Jemaah Haji Jatim Wafat di Tanah Suci
