TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

15 Jemaah Haji Jatim Wafat di Tanah Suci

InsyaAllah husnul khotimah, aamiin

Jemaah haji asal Jatim kloter 1 dan 2 yang pulang dilakukan skrining. Dok. PPIH Debarkasi Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya mencatat ada sebanyak 15 jemaah haji asal Jawa Timur (Jatim) wafat saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. Kebanyakan mereka wafat sebelum menjalani ibadah inti.

1. Jemaah wafat terbanyak asal Surabaya

Jemaah haji asal Jatim kloter 1 dan 2 yang pulang dilakukan skrining. Dok. PPIH Debarkasi Surabaya.

Berdasarkan data yang didapat IDN Times dari PPIH Debarkasi Surabaya, rincian 15 jemaah yang wafat ada tiga jemaah asal Surabaya, dua asal Lamongan dan masing-masing satu asal Tulungagung, Probolinggo, Nganjuk, Bondowoso, Magetan, Banyuwangi, Situbondo, Pasuruan, Sidoarjo dan Kota Mojokerto.

"Total ada 15 jemaah haji kami yang wafat," ujar Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris, Senin (18/7/2022).

Baca Juga: Tiba di Tanah Air, 7 Jemaah Haji Jatim Positif COVID-19

2. Jemaah wafat terbanyak saat pra-armuzna

ilustrasi ka'bah (Kemenag.go.id/Bahauddin)

Jemaah yang wafat ini, kisaran usianya 49 - 65 tahun. Ada yang tercatat wafat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), pemondokan dan lainnya. Secara rinci, tujuh jemaah wafat ketika masa praibadah arafah, muzdalifah dan mina (armuzna). Kemudian lima orang  wafat saat masa arafah.

"Kemudian terakhir pasca-arafah ada tiga (jemaah) yang wafat," kata Haris.

Baca Juga: Sarmi Sembuh dari Stroke Sepulang Ibadah Haji

Berita Terkini Lainnya