TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Enam Eks Pejabat Pemkot Malang Jadi Penerima Pertama Vaksin Booster 

Gelombang pertama fokus pada lansia

Mantan Sekda Kota Malang, Wasto saat mengikuti vaksin dosis ketiga. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kota Malang resmi memulai vaksinasi dosis ketiga atau booster pada Kamis (13/1/2021). Sebanyak 50 orang lansia menjadi penerima pertama vaksin dosis ketiga tersebut. Ada dua jenis vaksin yang disiapkan untuk dosis ketiga, yakni Pfizer dan Astrazeneca. Berikutnya akan ada tambahan satu jenis vaksin lagi yakni Moderna untuk dosis ketiga. 

1. Enam eks pejabat jadi penerima pertama

Mantan wakil Wali Kota Malang, Sutrisno saat melakukan screaning vaksinasi dosis ketiga. IDN Times/Alfi Ramadana

Menariknya dari 50 lansia pertama yang menerima vaksin booster itu, 6 di antaranya merupakan mantan pejabat di lingkungan Pemkot Malang. Mereka adalah Sutrisno (eks Wakil Walikota Malang periode 1998-2003), Wasto (eks Sekda), Hadi Santoso (eks Kepada Dinas PMPTSP), Zubaidah (eks Kepala Dinas Pendidikan), Indri Ardoyo (eks Kepala Bakesbangpol), dan Asih Tri Rahmi (eks Kepala Dinas Kesehatan). Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian agenda vaksinasi booster. 

"Alhamdulillah tadi tidak sakit sama sekali. Karena saat dosis kedua lalu sempat terasa sakit," papar Sutrisno usai mendapat suntikan dosis ketiga, Kamis (13/1/2022). 

Baca Juga: Rincian 29 Daerah di Jatim yang Bisa Lakukan Vaksinasi Booster

2. Vaksin sudah jadi kebutuhan

Mantan Sekda Kota Malang, Wasto saat menerima suntikan vaksin dosis ketiga. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, eks Wakil Walikota Malang periode 1998-2003 itu mengakui bahwa saat ini vaksin menjadi kebutuhan. Terlebih saat ini vaksin menjadi salah satu senjata ampuh untuk menghambat penyebaran virus COVID-19. Untuk itu ketika dirinya mendapat undangan untuk menjadi 50 peserta pertama penerima dosis ketiga, ia dengan senang hati menerimanya. 

"Tetapi tentu, prokes juga harus tetap dijalankan dengan baik. Karena prokes menjadi sesuatu yang mutlak untuk pencegahan," tambahnya. 

Baca Juga: Empat Daerah di Jatim Mulai Gelar Vaksinasi Booster

Berita Terkini Lainnya