Rincian 29 Daerah di Jatim yang Bisa Lakukan Vaksinasi Booster

Vaksinasi booster dipastikan gratis

Surabaya, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster mulai dikebut di Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, saat ini ada 29 kabupaten/ kota yang siap melaksanakan program vaksinasi booster.

1. Surabaya hingga Lamongan bisa vaksinasi booster

Rincian 29 Daerah di Jatim yang Bisa Lakukan Vaksinasi BoosterIlustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis).

Rincian 29 kabupaten/ kota antara lain, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Blitar, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jombang, Kediri, Lamongan, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kediri, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo.

"29 kabupaten/ kota di Jatim telah memulai vaksin booster," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Kota Malang Siapkan 50 Ribu Dosis Vaksin Booster

2. Vaksinasi booster dipastikan gratis

Rincian 29 Daerah di Jatim yang Bisa Lakukan Vaksinasi BoosterGubernur Khofifah mengunjungi Pasar Tambakrejo Surabaya pada Jumat (24/12/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.

Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial (Mensos) itu memastikan kalau vaksinasi booster ini tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Namun ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi calon penerima vaksin. "Yang telah vaksin dua kali dan telah cukup waktu silakan akses layanan kesehatan terdekat. Gratis," ucap Khofifah.

3. Maksimalkan dosis 1 dan 2 dulu untuk pelajar, booster untuk lansia

Rincian 29 Daerah di Jatim yang Bisa Lakukan Vaksinasi Boosterilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr. Erwin Ashta Triyono menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi booster makin cepat makin baik. Namun sebelumnya agar memaksimalkan dosis satu lebih dulu, begitu pun vaksin untuk remaja SMA/SMK serta anak usia 6 sampai 11 tahun.

“Sasaran vaksinasi COVID-19 booster ditujukan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan prioritas lansia, serta masyarakat risiko tinggi seperti penderita imunokompromais dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau 2 kali suntik, jugaminimal 6 bulan setelah penyuntikan dosis kedua," katanya.

Baca Juga: Empat Daerah di Jatim Mulai Gelar Vaksinasi Booster

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya