TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arkeolog BPCB Sebut Situs Pendem Berkaitan dengan Prasasti Sangguran

Berhubungan erat dengan sejarah Kota Batu

Pekerja membersihkan Sumuran di Situs Pendem. IDN Times/ Alfi Ramadana

Batu, IDN Times - Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mengungkap hal baru dari penggalian situs Pendem. Bangunan yang belakangan diketahui merupakan candi itu dahulunya tidak berdiri sendiri. Melainkan ada komplesk bangunan yang mengelilingi candi.

Bangunan berukuran 7,5x 7,5 meter itu diduga ada hubungannya dengan peninggalan sejarah lain. Yakni prasasti Sangguran yang berada di Dusun Ngandat, Desa Mojorejo.

1. Diperkirakan dibangun pada abad ke-10

Sumuran yang ditemukan di tengah situs Pendem. IDN Times/ Alfi Ramadana

Hal itu disampaikan oleh arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho saat penggalian. Ia menjelaskan, situs Pendem memiliki hubungan yang kuat dengan prasasti Sangguran. 

“Jadi sebenarnya bangunan ini merupakan kompleks candi. Kami menduga bangunan ini memiliki hubungan kuat dengan prasasti Sangguran dari abad ke-10,” jelasnya, Senin (17/2).

Baca Juga: Eksavasi Situs Pendem, BPCB : Kami Perkirakan Ini Sisa Bangunan Candi

2. Tak ada kaitan dengan petirtaan Songgoriti

Penggalian situs Pendem masih terus dilakukan untuk mengetahui bentuk bangunan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sebelumnya, Prasati Sangguran selalu dikaitkan dengan petirtaan Songgoriti. Namun, pascapenemuan situs Pendem yang disimpulkan sebagai bangunan candi, maka semakin menguatkan argumentasi bahwa petirtaan Songgoriti tidak memiliki kaitan langsung dengan prasasti Sangguran.

"Kami menduga, yang ada di Songgoriti itu bukan candi, tetapi petirtaan," tambahnya. 

3. Pemkot Batu diharapkan bisa melanjutkan ekskavasi

Bagian atas candi sudah tidak ditemukan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Setelah tiga kali melakukan proses eskavasi, BPCB Jatim mengakhiri tugasnya akhir pekan kemarin. Selanjutnya, BPCB baka mempresentasikan hasil temuan kepada Pemkot Batu. Setelah itu, penggalian kemungkinan akan dilanjutkan oleh Pemkot Batu.

“Proses eskavasi dari kami sudah berakhir. Berikutnya, kami akan audiensi dengan wali kota Batu untuk mempresentasikan hasil temuan selama eskavasi. Harapannya, tentu Pemkot Batu bisa melanjutkannya,” tambahnya. 

Baca Juga: Sempat Dikira Area untuk Pemujaan, Temuan Situs Pendem adalah Candi

Berita Terkini Lainnya