Sempat Dikira Area untuk Pemujaan, Temuan Situs Pendem adalah Candi

Wah, peninggalan yang sangat berharga nih

Batu, IDN Times - Penggalian situs Pendem yang ditemukan beberapa waktu lalu kembali dilakukan. Ini merupakan kali ketiga situs Pendem yang berada di Kota Batu itu digali. Dari penggalian selama sepekan terakhir, Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mendapati temuan baru. Temuan tersebut berupa sebuah sumuran yang berada tepat di tengah bangunan.

1. Dipastikan candi karena ada sumuran di bagian tengah

Sempat Dikira Area untuk Pemujaan, Temuan Situs Pendem adalah CandiPekerja membersihkan Sumuran di Situs Pendem. IDN Times/ Alfi Ramadana

Dari hasil temuan tersebut arkeolog BPCB, Wicaksono Dwi Nugroho menjelaskan, bisa dipastikan bahwa bangunan tersebut adalah candi. Hal itu berdasarkan temuan sumuran yang ada di tengah bangunan. Sementara awal ditemukan, pihak BPCB mengira bahwa situs tersebut adalah pendopo yang biasa digunakan untuk area pemujaan. 

"Ini sudah bisa dipastikan bahwa bangunan candi, karena sumuran biasanya memang berada di tengah candi," paparnya, Senin (17/2).

2. Kondisi bagian atas candi sudah hilang

Sempat Dikira Area untuk Pemujaan, Temuan Situs Pendem adalah CandiBagian atas candi sudah tidak ditemukan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sejauh ini, memang fungsi sumuran yang ditemukan tersebut sebagai penghubung energi dunia bawah tanah. Sementara untuk bagian atasnya, disalurkan melalui lubang atap. Tetapi, bagian atas itu sudah hilang. 

"Biasanya di tengah bilik candi ada yoni dan arca. Jika unsur atas dan bawah bertemu di situ, maka seolah menghidupkan arca itu," tambahnya.

Baca Juga: Situs Sekaran Mangkrak, Jasa Marga Turun Tangan

3. Peninggalan Hindu Siwaistis

Sempat Dikira Area untuk Pemujaan, Temuan Situs Pendem adalah CandiBangunan purbakala di situs Pendem diperkirakan merupakan tempat pemujaan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak hanya pada bagian situs, pada area sisi dekat jalan juga terdapat yoni. Wicaksono memaparkan, yoni tersebut diduga berasal dari situs Pendem. Selain itu, keberadaan sumuran juga membuat dirinya meyakini bahwa bangunan bekas candi itu merupakan peninggalan Hindu Siwaistis. Petugas memang sempat menggali sumuran di area tengah situs. 

"Ukuran lebarnya 2.1x 2.1 meter. Kalau dari atas permukaan tanah, kedalaman Sumuran 1 meter 20 sentimeter," paparnya.

4. Ada temuan batu kali di dalam sumuran

Sempat Dikira Area untuk Pemujaan, Temuan Situs Pendem adalah CandiPenggalian situs Pendem masih terus dilakukan untuk mengetahui bentuk bangunan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Menariknya, saat petugas melakukan penggalian, ditemukan sejumlah batu kali di dalam sumuran. Wicaksono menduga batu kali yang ditemukan di situs Pendem tersebut merupakan ulah manusia. Yakni pada masa itu candi diruntuhkan dan pada sumuran diisi dengan batu kali. Lalu sisa bangunan candi dipendam dengan tanah.

Selain batu kali, petugas juga menemukan kereweng dan bibir botol. Temuan tersebut diduga berasal dari peninggalan bangsa barat. Kerusakan candi sendiri diperkirakan terjadi pada tahun 1800-an. 

“Ada temuan beberapa kereweng di tengah. Kereweng itu berbentuk wadah, dulunya biasa untuk tempat dari sesajen," tandasnya. 

Baca Juga: Eksavasi Situs Pendem, BPCB : Kami Perkirakan Ini Sisa Bangunan Candi

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya