TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menko PMK Sebut Achmad Yurianto Sosok Pekerja Keras  

Sampaikan belasungkawa atas berpulangnya Achmad Yurianto  

Keluarga mengaji di depan jenazah Achmad Yurianto. IDN Times/Alfi Ramadana

Batu, IDN Times - Kepergian mantan juru bicara Satgas COVID-19, Achmad Yurianto menyisakan suka mendalam. Tak hanya  keluarga, duka mendalam juga dirasakan oleh orang-orang yang sempat bekerja sama dengan almarhum. Salah satunya adalah Menko PMK, Muhadjir Effendy. Seperti diketahui, instansi tempat Achmad Yurianto, yakni Kementerian Kesehatan memang berada di bawah naungan Kemenko PMK. 

1. Kenal almarhum saat di Kemenkes

Suasana rumah duka Achmad Yurianto di kawasan Kota Batu. IDN Times/Alfi Ramadana

Disela kunjungan kerja di Malang, Menko PMK, Muhadjir Effendy turut menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Achmad Yurianto. Muhadjir menyebut bahwa almarhum merupakan sosok pekerja keras. Selama bekerja sama dalam penanganan COVID-19, yang bersangkutan juga sangat berdedikasi. 

"Saya mengenal beliau karena memang Kemenko PMK membawahi beberapa kementerian, salah satunya Kemenkes. Sebelum ditunjuk jadi jubir Satgas COVID-19, beliau merupakan staf khusus Menkes yang saat itu dijabat pak Terawan," katanya Sabtu (21/5/2022) malam. 

2. Sosok yang tangkas

Menko PMK, Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan terkait berpulangnya Achmad Yurianto. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Muhadjir menambahkan bahwa kiprah Achmad Yurianto di Kemenkes juga terbilang cukup bagus. Almarhum dikenal sebagai sosok yang tegas dan tangkas dalam menyampaikan pandangan terkait beberapa permasalahan. Termasuk kaitannya dengan pandemik COVID-19. Hal itu juga tak lepas dari latar belakang almarhum yang juga sempat berkarir di militer. 

"Karena ketangkasannya itu juga kemudian yang bersangkutan ditunjuk sebagai jubir Satgas COVID-19," tambahnya

3. Tak mengetahui jika alami sakit

Keluarga sedang mengaji untuk almarhum Achmad Yurianto. IDN Times/Alfi Ramadana

Achmad Yurianto sendiri meninggal dunia di usia 60 tahun pada Sabtu sore, (21/5/2022). Almarhum meninggal dunia setelah berjuang melawan sakit kanker usus yang dideritanya. Namun demikian, Muhadjir menyebut bahwa selama ini tak banyak yang tahu jika ia mengalami sakit kanker, termasuk dirinya. Pasalnya selama bertemu di Jakarta, yang Yurianto tampak terlihat ceria. 

"Terus terang saya tidak tahu juga kalau ternyata beliau mengidap penyakit itu. Selama ini beliau terlihat selalu ceria dan tidak pernah memperlihatkan kalau sedang sakit," jelasnya. 

Baca Juga: Achmad Yurianto Akan Dimakamkan Secara Militer di Batu

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya