Polisi Larang Pesilat Show of Force Selama Suroan di Magetan

Magetan, IDN Times - Polres Magetan menyiapakan pengamanan selama perayaan tahun baru Islam atau malam 1 Suro. Mobilisasi massa terutama dari berbagai organisasi pencak silat diantisipasi dengan menerjunkan 500 lebih personel gabungan.
1. Bupati Magetan pimpin apel pasukan

Bupati Magetan, Suprawoto, dalam apel gelar pasukan berharap kegiatan operasi pengamanan dapat berjalan dengan optimal.
"Semoga kegiatan operasi dapat berjalan lancar aman kondusif. Tidak ada gangguan Kamtibmas yang tidak diinginkan," kata Suprawoto, Selasa (18/7/2023).
2. Pesilat dilarang Show of Force selama Suro

Sementara itu, Kapolres Magetan AKBP Muhammad mengatakan, pengamanan akan difokuskan pada larangan melakukan show of force berupa konvoi kendaraan roda dua oleh para anggota perguruan pencak silat.
Kapolres menegaskan, seluruh pihak yang terlibat dalam prosesi kegiatan Suroan agar menaati aturan yang telah disepakati bersama. Tidak melakukan show of force berupa konvoi dengan sepeda motor dan untuk mobilisasi menggunakan roda 4 tertutup. Atribut organisasi pencak silat untuk dipakai hanya di tempat kegiatan. Tidak dipakai di jalan umum atau tempat publik.
3. Polisi tegaskan aturan untuk ditaati

"Kami berharap kegiatan selama di bulan Suro ini dapat berjalan aman tertib, serta jangan di kotori dengan perbuatan yang dapat menimbulkan konflik antar masyarakat mari kita ciptakan situasi aman, tertip serta damai," tegasnya
Selain menaati aturan yang telah disepakati bersama, juga meminta para pesilat yang melakukan kegiatan selama dalam bulan Suro agar tetap berperan menjaga kondusifitas kewilayahan, sebagaimana slogan "Sing Akur Kabeh Sedulur."
"Meskipun kita berbeda namun sesungguhnya kita adalah saudara, untuk itu mari kita ciptakan situasi wilayah Magetan tertib, aman dan kondusif," pungkasnya.