Teror Bom Molotov, DPC PDIP Kota Malang Minta Anggota Tak Terpancing

Aktifitas di DPC PDIP Kota Malang tetap normal

Malang, IDN Times - Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Malang yang berada di Jl Panji Suroso, tetap beraktifitas normal. DPC PDIP Kota Malang tak terpengaruh dengan munculnya teror bom molotov yang sempat dilemparkan oknum orang tak dikenal di kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. DPC PDIP Kota Malang memilih untuk tetap tenang sesuai dengan arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Jakarta. 

1. Larang anggota lakukan aksi di luar instruksi DPP

Teror Bom Molotov, DPC PDIP Kota Malang Minta Anggota Tak TerpancingKetua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika. IDN Times/ Alfi Ramadana

Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika menyebut bahwa sejauh Kota Malang masih kondusif dan terkendali. Untuk itu, sesuai arahan dari DPP bahwa seluruh anggota tidak boleh melakukan aksi renponsif terhadap kejadian teror tersebut. Pasalnya DPP PDIP sudah menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan perkara tersebut. Bahkan bagi anggota yang tetap nekat melakukan aksi responsif justru terancam mendapat sanksi. 

"DPP sudah memberikan arahan untuk tetap tenang. Sebab disinyalir bahwa kejadian tersebut merupakan upaya untuk memecah belah kaum nasionalis dan agamis. Saat ini DPP sudah menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan perkara tersebut," kata Made, Sabtu (1/8/2020). 

2. Yakini bahwa Kota Malang tetap kondusif

Teror Bom Molotov, DPC PDIP Kota Malang Minta Anggota Tak TerpancingSimpasitasn PDIP Kota Malang saat mencacah daging kurban yang akan dibagikan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Made mengakui bahwa sampai hari ini DPC meyakini bahwa Kota Malang masih kondusif. Pasalnya, selama ini DPC PDIP selalu berusahan untuk merangkul semua pihak. Bahkan, DPC PDIP juga mengklaim bahwa tidak ada masalah dengan orang-orang yang selama ini disinyalir tidak suka. Komunikasi dengan 12 partai politik lain di Kota Malang sejauh ini juga baik-baik saja. 

"Jadi kami meyakini bahwa Kota Malang masih tetap kondusif dan tidak terpengaruh dengan hal itu," tambahnya. 

3. Tidak ada penjagaan berlebihan

Teror Bom Molotov, DPC PDIP Kota Malang Minta Anggota Tak TerpancingSeluruh daging kurban akan didistribusikan melalui pengurus ranting. IDN Times/ Alfi Ramadana

Pria yang juga Ketua DPRD Kota Malang itu menyebut bahwa tidak ada penjagaan berlebihan di kantor DPC PDIP. Bahkan, setiap hari juga tetap ada kegiatan di kantor DPC dan semua berjalan lancar tidak ada masalah. Made tak terlalu khawator dengan penjagaan karena kondisi keamanan di Kota Malang sangam kondusif dan posisi kantor DPC juga dekat dengan kantor Polsek Blimbing. 

"Tanpa kami minta, kepolisian juga sudah berkoordinasi bahwa jika ada ancaman langsung bertindak," sambungnya. 

Baca Juga: Kantornya di Bogor Dilempar 3 Bom Molotov, PDIP: Pengecut Itu! 

4. Jadikan momen untuk menguatkan anggota

Teror Bom Molotov, DPC PDIP Kota Malang Minta Anggota Tak TerpancingProtokol kesehatan tetap menjadi perhatian selama proses penyembelihan hewan kurban. IDN Times/ Alfi Ramadana

Terlepas dari itu, Made menyebut bahwa kejadian tersebut menjadi momen bagi seluruh kader partai untuk semakin kuat. Anggota tidak boleh takut dengan teror dan harus tetap kuat menghadapinya.

"Kami sama sekali tidak takut dan tidak gentar menghadapi ini. Sebab, kami semua sudah tahu resikonya bergabung di partai politik. Satu bendera dibakar maka seribu bendera kami kibarkan," pungkas Made. 

Baca Juga: Kantor PAC PDIP Kabupaten Bogor Dilempar Molotov, Ini Respon DPD Jabar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya