Resmikan Rumah Pintar Pemilu di Batu, Ketua KPU: Bagus untuk Edukasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu membuat sebuah terobosan baru. Bekerja sama dengan Jawa Timur Park 1, KPU Kota Batu resmi meluncurkan Rumah Pintar Pemilu Nasional Wisata Demokrasi. Wahana wisata baru tersebut diresmikan langsung oleh Ketua KPU RI Arief Budiman, Jumat (24/1).
1. Upaya KPU mendekatkan diri ke masyarakat
Rumah Pintar Pemilu (RPP) ini merupakan yang kedua dibangun di luar kantor KPU. Sebelumnya konsep serupa sudah dilakukan di Taman Pintar, Yogyakarta.
Hal itu merupakan upaya dari Komisi Pemilihan Umum untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Sebab, selama ini KPU masih perlu meningkatkan intensitas sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami menilai bahwa KPU perlu mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satu caranya dengan membangun seperti ini," beber Arief Budiman.
2. Sebagai edukasi untuk masyarakat
Bukan hanya itu saja, Arief Budiman menilai bahwa keberadaan rumah pintar pemilu akan sangat penting. Utamanya sebagai edukasi untuk mereka yang datang. Sebab, selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal atau memahami secara jelas apa itu pemilu. Terkadang masyarakat malah acuh ketika ada pesta demokrasi di Indonesia.
"Minimal masyarakat tahu dulu bahwa ada pemilu di Indonesia. Berikutnya mereka bisa menunjukkan kepedulianya dengan menggunakan hak pilihnya," tambahnya.
Baca Juga: Siaga Bencana, Forkopimda Kota Batu Lakukan Tanam Pohon
3. Juga muat sejarah pemilu
Tak bisa dimungkiri bahwa belum seluruh masyarakat Indonesia memahami pemilu. Termasuk juga sejarah panjang pesta demokrasi yang pertama kali dilakukan tahun 1955 tersebut. Untuk itu, di dalam wahana Rumah Pintar Pemilu ini juga terdapat beberapa dokumentasi sejarah perjalanan pemilu di Indonesia.
"Banyak informasi yang bisa didapatkan dari rumah pintar pemilu ini. Termasuk mengenai sejarah perjalan panjang pemilu di Indonesia," sambungnya.
4. Dibuat lebih modern
Arief Budiman juga menilai bahwa wahana Rumah Pintar Pemilu ini dibuat lebih modern. Sehingga, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan informasi sekaligus berwisata. Meskipun tidak terlalu luas, namun keberadaan wahana tersebut bisa menjadi pembelajaran yang bagus.
"Saya sudah melihat sendiri bahwa lebih modern dan bagus. Tadi juga ada permainan pertanyaan yang digital dan hal itu sangat menarik," pungkasnya.
Baca Juga: KPU Surabaya Rilis Jingle, Mars, dan Maskot Pilwali 2020