Polisi Duga Kasus di Karangploso Murni Penganiayaan dan Pembunuhan
Jenazah Wurlin saat dievakuasi ke mobil ambulans. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Polisi masih terus mendalami peristiwa berdarah yang terjadi di RT 04 RW 06, Dusun Manggisari, Desa Bocek, Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (7/6/2022). Peristiwa tersebut membuat dua orang, masing-masing Wurlin (70) tewas di tempat dan Udin (17) mengalami luka pada bagian leher dan perut. Dari penyelidikan awal polisi menyebut bahwa peristiwa tersebut adalah penganiayaan dan pembunuhan.
1. Kumpulkan beberapa barang bukti dari TKP
Polisi membawa sejumlah barang bukti dari TKP. IDN Times/Alfi RamadanaKasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara'langi menjelaskan bahwa usai melakukan olah tempat kejadian perkara, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti. Barang bukti itu berupa pisau yang diduga digunakan untuk menganiaya korban serta handphone yang diduga kuat merupakan milik korban.
"Kesimpulan awal dari apa yang ditemukan di TKP, kejadian ini murni penganiayaan dan pembunuhan. Karena beberapa barang penting yang memiliki nilai jual itu tidak diambil oleh terduga pelaku," katanya Selasa (7/6/2022).
2. Motif belum diketahui
Petugas dari Polsek dan Koramil Karangploso saat berada di lokasi kejadian. IDN Times/Alfi RamadanaLebih jauh, Donny menyebut bahwa sampai sejauh ini pihaknya masih belum mengetahui motif dari terduga pelaku. Namun, ia menyebut bahwa berdasarkan keterangan dan informasi dari beberapa saksi, sudah mulai ada titik terang terkait kemungkinan siapa pelaku.
"Secara rincinya kami belum bisa menjelaskan. Tetapi sudah ada titik terang," imbuhnya.
Selain mengamankan sejumlah barang bukti, polisi juga memeriksa sedikitnya tujuh saksi atas peristiwa tersebut. Empat orang saksi merupakan tetangga korban, lalu ada dua orang saksi yang masih keluarga korban dan satu orang saksi yang pertama kali memberikan pertolongan atas peristiwa itu.
"Kami sedang kumpulkan informasi dari mereka. Termasuk juga kami masih melakukan pengecekan untuk luka lukanya berada di bagian mana saja," sambungnya.
3. Warga dibuat geger pembunuhan dan penganiyaan nenek Wurlin
Jenazah korban dievakuasi menuju RSSA untuk proses penyelidikan lebih lanjut. IDN Times/Alfi RamadanaDiberitakan sebelumnya, pada Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 07.30 WIB, warga RT 04 RW 06 Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dibuat geger. Hal itu setelah terjadi peristiwa berdarah yang melibatkan seorang nenek dan cucu. Wurlin (70) seorang nenek ditemukan tewas bersimbah darah, sementara Udin (17) yang merupakan cucu dari nenek tersebut ditemukan dalam kondisi terluka di leher dan perut. Udin kemudian berlari ke salah satu rumah warga dan kemudian dibawa ke rumah sakit Prasetya Husada, Ngijo, Karangploso.
Baca Juga: Peristiwa Berdarah di Karangploso, Nenek dan Cucunya Terluka Parah
