Ekskavasi Bakal Dilanjutkan, Situs Langlang Akan Dipagar 

Juga akan dibuatkan atap sampai ekskavasi berikutnya

Malang, IDN Times - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan merencanakan untuk melanjutkan proses ekskavasi tahap kedua pada Situs Langlang. Saat ini, proses eskavasi tahap pertama sendiri direncanakan selesai pada Minggu (8/11/2020). Untuk sementara waktu pasca eskavasi tahap pertama tersebut, BPCB bekerja sama dengan pemerintah Desa Langlang untuk menjaga lokasi situs. 

1. Bakal dipagar keliling

Ekskavasi Bakal Dilanjutkan, Situs Langlang Akan Dipagar Proses ekskavasi situs Langlang. Dalam waktu dekat area situs akan dipagar dan dipasang atap. IDN Times/Alfi Ramadana

Demi melindungi kawasan tersebut pihak BPCB meminta akan untuk sementara waktu lokasi sistus dipagar. Hal itu guna menghindari kerusakan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, bekerja sama dengan pihak desa dan pemilik lahan, BPCB juga meminta agar area situs diberi atap agar ketika musim hukan tidak terkena air secara langsung yang berpotensi bisa merusak situs. 

"Untuk sementara sudah komunikasi dengan warga bahwa area tersebut tidak akan ditutup. Bahkan warga juga bersedia membantu memagari dengan bambu dan memberikan atap," papar Kepala BPCB Trowulan, Zakaria Kasimin, Sabtu (7/11/2020). 

2. Tempatkan penjaga untuk rawat situs

Ekskavasi Bakal Dilanjutkan, Situs Langlang Akan Dipagar Tim BPCB saat melihat langsung proses ekskavasi situs Langlang. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Zakaria menambahkan bahwa pihaknya juga meminta kepada desa untuk setidaknya menempatkan satu orang guna menjaga dan merawat situs tersebut. Paling tidak hingga ekskavasi tahap berikutnya dimulai kembali. Ia juga berharap pemerintah desa bisa membantu dalam hal pengupahan kepada penjaga situs sampai pihak BPCB nanti menempatkan orang untuk merawat. 

"Harapan saya yang diutamakan tentu pemilik lahan sebagai penjaga situs. Tetapi tentu saja ada kompensasinya," tambahnya. 

3. Bisa jadi lokasi wisata baru

Ekskavasi Bakal Dilanjutkan, Situs Langlang Akan Dipagar Kepala BPCB Trowulan, Zakaria Kasimin saat melihat ekskavasi Situs Langlang. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain situs Langlang yang diduga merupakan sebuah candi, Zakaria juga mendapatkan informasi bahwa tidak jauh dari situs juga ada sumber air. Menurutnya hal itu sangat potensial dan bisa menjadi wisata alternatif. Terlebih sesuai dengan UU cagar budaya no 11 tahun 2010 menjelaskan bahwa situs sejarah boleh dimanfaatkan dan dikembangkan untuk pariwisata. 

"Dalam hal ini dinas pariwisata juga harus berperan aktif untuk mengembangkan potensi wisata seperti situs ini," sambungnya. 

Baca Juga: Situs Batu Kuno di Singosari Akan Diekskavasi September Mendatang

4. Upayakan kerjasama dengan dinas pariwisata

Ekskavasi Bakal Dilanjutkan, Situs Langlang Akan Dipagar Warga bergotong royong membantu BPCB untuk ekskavasi situs Langlang. IDN Times/Alfi Ramadana

Berikutnya, pihak BPCB juga merencanakan untuk kerjasama dengan Dinas Pariwisata, utamanya untuk ekskavasi lanjutan. Pasalnya sejauh ini BPCB harus membagi konsetrasi dengan situs lain yang juga perlu perhatian. Maka dari itu untuk proses ekskavasi berikutnya, Zakaria berharap ada pihak Dinas Pariwisata yang terlibat termasuk juga dalam pendanaan. 

"Mungkin nanti bisa saling kerjasama. Misal dari dinas anggarannya, nanti kami menyiapkan sumber daya manusianya. Tetapi kami tetap berharap tahun 2021 bisa melanjutkan ekskavasi," tandasnya. 

Baca Juga: Ekskavasi Tahap Pertama, Situs Langlang Diduga Sebuah Candi  

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya