Dinkes Pastikan 4 Warga Malang Tidak Terpapar Varian Omicron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Beberapa waktu lalu warga Kabupaten Malang sempat dihebohkan dengan munculnya 4 warga yang diduga terpapar COVID-19 varian Omicron. Keempatnya kemudian menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Kabupaten Malang dan diambil sampel untuk diperiksa di ITD Unair. Setelah melalui pemeriksaan, Dinkes memastikan keempat warga tersebut tak terpapar varian Omicron.
1. Hanya positif COVID-19 biasa
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan di RS Unair menunjukkan bahwa yang bersangkutan positif COVID-19. Namun, berdasarkan pemeriksaan sampel keempat pasien tidak terpapar varian baru COVID-19 Omicron.
"Untuk di Jatim baru RS Unair yang bisa mendeteksi varian Omicron. Dari hasil pemeriksaan sampel, keempat orang ini dipastikan tidak terpapar varian Omicron," paparnya Selasa (4/1/2022).
Baca Juga: Kronologi Lengkap Masuknya Omicron ke Jatim
2. Satu meninggal dunia karena komorbid
Lebih jauh, Arbani menyebut bahwa dari keempat warga yang dirawat tersebut, satu diantaranya meninggal dunia. Pasien meninggal dunia itu dikarenakan memiliki komorbid bawaan. Namun demikian, Arbani tak menjelaskan secara rinci apa komorbid yang diderita oleh pasien bersangkutan. "Satu orang meninggal dunia pada Rabu (29/12/2021) lalu. Ia meninggal setelah dirawat di RSUD Kanjuruhan karena punya komorbid," tambahnya.
3. Tiga pasien lain melanjutkan isolasi mandiri
Sementara itu, tiga warga lain yang juga menjalani perawatan kini sudah diperbolehkan pulang untuk melanjutkan isolasi mandiri di rumah. Ketiganya tidak menunjukkan gejala berat dan terus menunjukkan progres kesembuhan yang baik. "Tiga orang ini gejalanya ringan. Saat ini masih perawatan di rumah masing-masing," sambungnya.
4. Sempat heboh dugaan varian Omicron
Seperti diberitajan sebelumnya ada empat orang warga Kabupaten Malang yang terindikasi tertular COVID-19 varian Omicron. Keempatnya merupakan pengemudi truk antar kota yang memiliki mobilitas tinggi. Keempat warga tersebut berasal dari Kalipare dan Turen. Keempatnya kemudian diambil sampel cairan hidung dan tenggorikan untuk diteliti di RS Unair.
Baca Juga: Pasien Omicron Pertama di Jatim Terdeteksi Tadi Malam