Cuaca Jadi Kendala Pencarian Korban Hilang di Gunung Arjuno

1. Tim gabungan alami hambatan

Kepala Taman Hutan Rakyat (Tahura) R Soerjo, Ahmad Wahyudi menjelaskan bahwa saat ini proses pencarian kembali dilanjutkan. Namun, ia menyebut bahwa ada beberapa hambatan yang membuat tim gabungan mengalami kendala. Salah satunya adalah cuaca yang tidak menentu di kawasan Arjuno.
"Medannya juga berat, ditambah kalau malam berkabut dan suhu dingin sekali," katanya Selasa (5/7/2022).
2. Fokuskan pencarian pada satu titik

Guna mengoptimalkan proses pencarian, Wahyudi menyebut bahwa tim gabungan sudah memetakan lokasi dugaan korban hilang. Petugas kemudian melakukan pencarian di titik yang sudah ditentukan. Pencarian dilakukan semaksimal mungkin hingga yang bersangkutan ditemukan.
"Fokus utama pencarian ada di lokasi antara pos 4 dengan puncak Arjuno," imbuhnya.
3. Tim pencarian ditambah

Selain itu, Wahyudi menyebut bahwa jumlah tim pencarian juga ditambah. Sebelumnya tim pencarian hanya terdiri dari dua tim saja. Penambahan jumlah personel ini juga untuk mengintensifkan proses pencarian agar lebih maksimal lagi. Semakin cepat korban ditemukan, tentu akan semakin baik.
"Saat ini jumlah tim ditambah menjadi 6 tim dari Tahura dan 1 tim dari Basarnar dan relawan," sambungnya.
4. Dilaporkan Hilang Karena Tak melapor ke pos

Sebagai informasi, Yurbianto seharusnya melapor ke Pos Gombes setelah mencapai puncak Gunung Arjuno pada Minggu (3/7/2022). Tetapi hingga pukul 19.00 WIB, yang bersangkutan tak juga datang melapor. Istri dari yang bersangkutan yakni Melati Gunawan kemudian melapor kepada petugas dan menyampaikan bahwa sang suami belum melapor. Yurbianto sendiri tercatat merupakan peserta pada kategori 116 kilometer dengan total elevasi mencapai 8.050 meter.