Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cek Kesiapan Terminal Batu, Wagub: Keselamatan Lebih Penting

Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak saat melakukan tinjauan ke Terminal Kota Batu. Dok/ Istimewa

Batu, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak melakukan tinjauan langsung ke Terminal Kota Batu, Selasa (17/3). Tinjauan tersebut dilakukan untuk meninjau langsung kesiapan fasilitas penunjang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (PHBS) dalam upaya penyebaran virus Covid 19 di Terminal Kota Batu.

1. Pelayanan publik harus tetap berjalan

Terminal Batu kini dilengkapi tempat cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh. Dok/ Istimewa

Dalam kunjungan tersebut, Emil menyampaikan bahwa meskipun dalam situasi yang tidak menguntungkan, pelayanan publik jarus tetap berjalan dengan baik. Termasuk juga kelengkapan alat untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Setiap penumpang yang masuk melewati terminal Batu pun akan diperiksa suhu badannya. 

“Saya tadi melihat ruang tunggu dan kursi penumpang di bis yang sedang disemprot disinfektan tujuanya untuk membuat tempat tetap bersih. Upaya  dilakukan untuk antisipasi serta agar penumpang tetap merasa nyaman," ucapnya Selasa (17/3). 

2. Persiapan untuk antisipasi Covid-19

Emil Dardak berbincang dengan Wakil Walikota Batu, Punjul Hadi Santoso. Dok/ Istimewa

Lebih jauh, untuk antisipasi penyebaran Covid-19, terminal Kota Batu juga menambah fasilitas, mulai dari tempat cuci tangan dan pemeriksaan kesehatan. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh penumpang yang keluar masuk dari area terminal Kota Batu bisa termonitor dengan baik, termasuk juga meminimalisir penyebaran Covid-19. 

“Tersedia tempat tempat cuci tangan dan setiap penumpang dilakukan cek suhu badan. Disediakan juga tenaga kesehatan yang siap memeriksa penumpang,” tambah Emil. 

3. Keselamatan masyarakat lebih penting

Emil Dardak saat memantau Bandara Abdul Rachman Saleh. Dok/ Istimewa

Di sisi lain, Emil tak memungkiri bahwa kebijakan yang dilakukan saat ini berdampak pada perekononomian. Namun, Emil menilai jika gerakan sosial distancing atau membatasi aktifitas sosial ini dilakukan secara cepat dan menyeluruh, maka hal itu dinilai bisa menekan penyebaran Covid-19.

"Kalau itu semua bisa berjalan maka mereka yang tertular Covid-19 bisa teridentifikasi dan segera mendapat perawatan. Hasilnya curva penularan yang tinggi bisa ditekan menjadi landai. Rumah sakit juga bisa memberikan perawatan yang maksimal pada pasien yang tertular Covid-19," sambungnya. 

4. Lebih cepat tentukan titik balik

(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Imbasnya jika penularan bisa ditekan maka titik balik kembali normal bakal segera ditentukan. Namun,tentunya semua itu perlu kesadaran semua pihak. Juga kesigapan dari pemerintah dalam melakukan antisipasi penyebaran Virus Covid-19. Apalagi pemerintah pusat menetapkan bahwa darurat Covid-19 hingga 29 Mei. Tentu saja hal itu sudah memasuki musim mudik lebaran. Sehingga antisipasi harus dilakukan sebaik mungkin untuk membatasi penyebaran tersebut.

"Rumus pastinya tentu sehat dulu. Tetapi apa yang dilakukan sekarang juga tidak semuanya berhenti. Sebab, ada masyarakat yang mungkin memang sangat penting dan harus keluar rumah," katanya. 

5. Layanan publik harus tetap berjalan

Emil Dardak sebut layanan umum dan trasnportasi harus tetap berjalan dengan baik. Dok/ Istimewa

Terlepas dari itu, Emil mengakui bahwa sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, layanan publik harus tetap berjalan dengan baik. Namun demikian tetap harus menjalankan prosedur pengamanan sesuai standar semisal harus ada pemeriksaan suhu tubuh serta hand sanitizer untuk mencuci tangan. 

"Arahan dari presiden sudah bahwa akses publik dan angkutan umum harus tetap jalan. Kami juga melakukan pengecekan di Bandara Abdurrachman Saleh untuk melihat langsung kesiapan bandara," tandasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfi Ramadana
EditorAlfi Ramadana
Follow Us