Antisipai Virus Corona, Bandara Abd Saleh Pasang Alat Deteksi Panas
Malang, IDN Times - Wabah virus Corona yang terjadi di Wuhan, Tiongkok menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia menyiapkan antisipasi kemungkinan masuknya Virus Corona, salah satunya adalah dengan melakukan pemeriksaan ekstra bagi masyarakat dari mancanegara di bandara.Tidak hanya bandara internasional, bandara Abdul rachman Saleh di Malang juga melakukan pemeriksaan ekstra.
1. Gunakan Thermal Scanner
Salah satu antisipasi yang dilakukan oleh Bandara Abdul Rachman Saleh adalah dengan memasang Thermal Scanner di area kedatangan. Nantinya para penumpang yang turun akan melintasi mesin tersebut. Bagi mereka yang terindikasi sedang sakit dengan suhu badan tinggi secara otomatis akan terdeteksi oleh mesin tersebut.
"Alat ini sengaja dipasang untuk antisipasi adanya Virus Corona yang kemarin sempat ramai diberitakan. Mereka yang terindikasi sakit panas tinggi bakal terdeteksi berwarna merah di mesin," papar Diana M Zakari, Korwil KKP Kelas 2 Probolinggo wilayah kerja Bandara Abdul Rachman Saleh, Senin (27/1).
2. Sudah dipasang sejak sepekan lalu
Untuk Bandara Abdul Rachman Saleh sendiri sudah mulai dipasang Thermal Scanner sejak 22 Januari lalu. Selama periode pemasangan hingga saat ini masih belum terdeteksi adanya penumpang yang terinfeksi virus Corona. Tetapi otoritas bandara Abd Saleh tetap memasang alat tersebut untuk persiapan.
"Sebenarnya untuk Malang ini sudah tersaring sejak dari Jakarta dan Bali. Tetapi tetap kami lakukan antisipasi kalau saja ada yang lolos dari dua bandara tersebut," tambahnya.
3. Lakukan pemeriksaan intens untuk yang tertangkap
Lebih jauh, Diana menjelaskan bahwa untuk penumpang yang terdeteksi memiliki panas badan berlebih maka akan dipanggil. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan terhadap penumpang yang bersangkutan untuk memastikan apakah terinfeksi Corona atau tidak.
"Kalau memang terindikasi terinfeksi maka akan kami rujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar," sambungnya.
4. Terus lakukan pantauan
Meskipun sejauh ini belum menemukan penumpang terinfeksi, pihak bandara tetap meningkatkan kewaspadaan. Pihak bandara tak ingin kecolongan sehingga Virus Corona bisa menyebar. Sebab, Virus Tersebut dinilai sangat berbahaya dan bahkan kota Wuhan sendiri saat ini untuk sementara waktu diisolasi.
"Kami terus lakukan antisipasi sampai semua benar-benar aman," tandasnya.