Temuan Mayat Berhelm Gegerkan Warga Muharto Malang

Malang, IDN Times - Warga Jalan Muharto Gg 5 Kota Malang digegerkan dengan penemuan mayat pria, Kamis (25/8/2022). Mayat tersebut ditemukan hanyut di Sungai Brantas, Gg 5 RT 5 RW 6. Korban pertama kali ditemukan warga pada pukul 08.30 WIB dan kemudian langsung dilaporkan ke Polsek Kedungkandang.
1. Mayat diperkirakan berusia 60 tahun

Kanit Intel Polsek Kedungkandang, AKP Fajar menjelaskan bahwa setelah mendapat laporkan, pihaknya langsung melakukan pengecekan. Setelah dilakukan pengecekan memang kondisi korban sudah meninggal dunia. Usia korban diperkirakan adalah 60 tahun.
"Saat ditemukan kondisi korban mengenakan celana training pendek warna abu-abu. Kemudian mengenakan jaket parasut dan helm warna merah muda," urainya Kamis (25/8/2022).
2. Tidak ditemukan identitas pada korban

Lebih jauh, Fajar menambahkan bahwa tidak ditemukan identitas yang melekat pada korban. Korban hanya membawa tas berisi makanan kecil serta beberapa sachet kopi dan uang tunai sekitar Rp22 ribu. Pihaknya juga masih belum mendapatkan petunjuk mengenai Ciri-ciri khusus pada tubuh korban.
"Dari hasil olah TKP, tidak kami dapati adanya kekerasan, benturan ataupun memar di tubuh korban. Saat ini jenazah kami titipkan ke ruang jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar," imbuhnya.
3. Korban diperkirakan baru meninggal

Jika melihat kondisi tubuh korban, Fajar menyebut bahwa korban diperkirakan baru meninggal dunia. Namun demikian, ia belum bisa menyimpulkan apa penyebab kematian korban. Pihaknya masih berupaya mengumpulkan petunjuk terkait penemuan mayat tersebut.
"Kemungkinan meninggalnya antara 1 sampai 2 jam. Karena posisi jenazah tidak membiru. Tetapi kami juga tidak menemukan sepeda motornya. Korban hanya ditemukan pakai helm saja," sambungnya.
Sejauh ini, Fajar menyebut bahwa belum ada laporan kehilangan anggota keluarga dari masyarakat. Dirinya menyampaikan bahwa jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa segera menuju RS Syaiful Anwar serta bisa berkomunikasi dengan Polsek Kedungkandang. "Saat ini masih belum ada laporan kehilangan," tandasnya.