Surabaya, IDN Times - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, korban jiwa insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang sebanyak 130 orang. Dari 130 jenazah tersebut, hampir semua teridentifikasi.

Muhadjir saat berada di RSUD dr Saiful Anwar mengatakan, kekuatan tim forensik telah dikerahkan untuk melakukan identifikasi korban. Ia memastikan, hari ini seluruh korban telah teridentifikasi.

"Kita harapkan hari ini semuanya sudah selesai tidak ada jenazah korban yag tidak teridentifikasi," ujar Muhadjir.

Untuk korban luka-luka, pihaknya masih belum mengetahui berapa jumlahnya. Sebab, sejumlah korban yang sudah pulang ternyata harus kembali lagi ke rumah sakit.

"Di RS Wava Husada itu saya lihat ada dua orang dari rumah kemudiam datang lagi ke RS ada keluhan," kata dia.

Sementara itu, dokter forensik RSUD dr Saiful Anwar, Eriko mengatakan, pihaknya menerima 21 jenazah yang tidak memiliki identitas. Dari 21 jenazah tersebut, hanya satu yang belum teridentifikasi.

"Total masuk 21 jenazah, dan sudah rilis sebanyak 20 dan masih tersisa 1 jenazah lagi," pungkas dr Eriko.

Baca Juga: Bertambah, Korban Kerusuhan Kanjuruhan Jadi 174 Orang